Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Mulai Terlihat

JAKARTA - Menjelang puncak arus mudik perayaan Hari Raya Idulfitri, Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto melakukan sidak ke Pelabuhan Merak guna mengantisipasi adanya gangguan Kamtibmas dan memberikan kenyamanan bagi para calon pemudik, Sabtu 23 April, malam, sekitar pukul 22.00 WIB.

Berdasarkan data dari General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Pelabuhan Merak, Lutfi Pratama, lonjakan penumpang sudah mulai terlihat. Namun pada Sabtu 23 April kemarin terjadi penurunan dibanding hari Jumat 22 April. Penumpang calon pemudik pada Sabtu 23 April tercatat hanya ada 21.869 orang. Sedangkan hari Jumat 22 April, terdapat 32.650 orang.

Sementara kendaraan yang melintas pada Sabtu 23 April, tercatat ada 372 motor, 2.380 mobil, 180 bus dan 2.131 truk. Angka ini juga mengalami penurunan bila dibanding jumlah kendaraan pada hari Jumat 22 April, kemarin, yaitu 609 motor, 3.598 mobil, 293 bus dan 3.428 truk.

"Terjadi penurunan baik jumlah penumpang dan kendaraan yang melintas pada Sabtu kemarin bila dibanding Jumat kemarin," kata Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto dalam keterangan yang diterima VOI di Jakarta, Minggu 24 April.

Polda Banten juga memasang 1 Pospam dan 1 Posyan di depan pintu masuk Dermaga 6 serta 1 Pos terpadu di dalam Dermaga 6 di Pelabuhan Merak sesuai dengan STR Kapolri No. 344 tanggal 20 April 2022.

Selain itu, Polsek Kawasan Pelabuhan Merak (KSKP) juga diberdayakan sebagai pos pelayanan yang fokus pada mobilitas kendaraan dan penumpang di Dermaga 2 hingga 7.

"Pergelaran personel pada Pospam, Posyan dan Pos Terpadu sudah sesuai dengan petunjuk dari Mabes Polri dan adaptif dengan situasi arus mudik," katanya.

Sementara Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto menyebut, kondisi arus lalu lintas di jalur tol terutama pada GT Cilegon Barat dan Merak, kemudian dari Cikuasa atas dan Pos Gerem bawah, kondisi arus lalu lintas masih normal dan lancar.

"Petugas siap melayani 24 jam, kondisi arus lalin hingga Sabtu malam masih lancar," kata Budi.