JAKARTA - Kericuhan terjadi dalam demonstrasi menolak UU Cipta Kerja di kawasan Monas, Jakarta. Polisi menembakkan gas air mata menghalau upaya pendemo mendekati Istana.
Ada belasan kali tembakan gas air mata yang bertujuan membubarkan pendemo, Kamis, 8 Oktober. Tembakan gas air mata ini menyulut massa bertindak anarkistis.
Pos polisi di Monas yang berada dekat gedung Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dibakar. Entah siapa yang memulai, api berkobar cepat membakar pos polisi di Monas.
Saat ini situasi masih mencekam. Pembatas jalan juga dibakar di tengah jalan oleh pendemo. Polisi memang membuat barikade menghalangi para demonstran.
Polda Metro Jaya sebelumnya menyatakan telah menyiapkan 9.346 personel gabungan Polri, TNI dan Pemerintah Daerah. Selain itu, polisi menyiapkan kendaraan taktis seperti Baraccuda dan Water Cannon.