Bagikan:

JAKARTA - Para pekerja memang akan memulai liburan panjang pada 29 April mendatang. Tapi kalau dibolehkan dapat cuti, polisi menyarankan supaya pergi mudik lebih awal pada Lebaran 2022.

"Dengan mudik lebih awal maka akan mencegah penumpukan kendaraan pada saat cuti liburan diberlakukan," kata Kakorlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi dalam keterangan tertulisnya, Rabu 20 April dikutip dari Antara.

Ia berharap masyarakat bisa melakukan mudik lebih awal jika dapat mengambil cuti lebih cepat dari yang ditetapkan pemerintah. Dengan begitu, beban kondisi jalanan akan berkurang bila mudik tidak berbarengan.

“Mudik lebih awal, ini akan mengurangi beban kepadatan lalu lintas pada tanggal 28 April sampai tanggal 1 Mei," lanjut dia lagi.

Imbauan itu, kata dia, berdasarkan laporan jika anak sekolah sudah diliburkan pada tanggal 22 April, serta para pekerja ASN baru diberikan cuti pada tanggal 29 April.

Selain itu, penerapan sistem satu arah dan ganjil-genap secara berbarengan pada tanggal 28 April ini akan dimaksimalkan. Seluruh personel gabungan akan mengawal penuh, sembari mengajak masyarakat untuk taat berlalu lintas.

“Ini harus kami atur supaya masyarakat bisa mudik dengan lancar, oleh karena itu kami sangat berharap informasi penting yang sudah kita sampaikan tentang jadwal itu diikuti jam berapa sebaiknya mereka berangkat dari tempat asal ke tempat tujuan,” kata dia.

Ia juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas mudik gratis yang disediakan pemerintah. Dengan menggunakan fasilitas itu maka akan terjadi pengurangan penggunaan kendaraan pribadi.

“Jadi ini salah satu upaya dari pemerintah termasuk Polri yang menyarankan masyarakat menggunakan kendaraan-kendaraan umum, sehingga akan mengurangi jumlah kendaraan yang ada di jalan. Karena gratis silakan dimanfaatkan,” harapnya.

Ia mengajak masyarakat sebagai peserta lalu lintas untuk tertib berlalu-lintas. Dengan begitu, keamanan dan keselamatan mudik untuk sampai tujuan akan terlaksana dengan baik.