Bagikan:

PALEMBANG - Sebanyak 647 aparat gabungan disiapkan untuk mengamankan arus mudik lebaran Idul Fitri 1443 H/ 2022 M di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Ratusan aparat tersebut tergabung dalam tim Operasi Ketupat Musi 2022 Palembang. Personel terdiri dari personel Polrestabes, Kodim 0418, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Kesehatan.

Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan, setiap aparat gabungan itu disiagakan di sebanyak 22 posko pantauan mudik.

Posko-posko tersebut didirikan meliputi wilayah dalam kota dan perbatasan, diantaranya di kawasan Jembatan Ampera, Kecamatan Ilir Timur I, Kantor DPRD Provinsi Jalan Kapten A Rivai, di KM 12 Palembang- Talang Kelapa, Banyuasin dan lalu Keramasan, Palembang-Ogan Ilir.

Kemudian terdapat posko pelayanan yang didirikan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Tanjung Api- api, Stasiun Kereta Api Kertapati dan Terminal Kemenhub di Alang-alang Lebar.

“Selain bersiaga di posko, personel kepolisian akan mengefektifkan giat patroli lalu lintas ataupun penyisiran ke setiap kampung-kampung sehingga perayaan lebaran pra hingga pasca tetap kondusif,” kata dia dikutip Antara, Senin, 18 April.

Pemerintah daerah setempat memperkirakan berdasarkan hasil rapat koordinasi lintas sektor ditingkat provinsi, puncak arus mudik akan berlangsung pada H-2 atau pada 30 April 2022 dengan jumlah sebanyak 15.945 unit kendaraan darat yang melintas, termasuk diantaranya ke Kota Palembang.

Seedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan berlangsung sebanyak dua gelombang yakni, pada H+2 lebaran atau 3 Mei dengan jumlah kendaraan mencapai 14.286 dan gelombang kedua pada 8 Mei sebanyak 13.485 kendaraan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Palembang Kompol Rendy S Aditama mengatakan, petugas patroli akan disiagakan setiap harinya untuk memastikan arus lalu lintas yang diperkirakan akan mengalami kepadatan tersebut lancar.

“Keselamatan pemudik di jalan raya merupakan prioritas utama, selamat sampai tujuan,” kata dia.

Ia mengimbau masyarakat sebelum melakukan perjalanan memastikan kesiapan kendaraan terlebih dahulu. Mulai dari mesin, roda dan lainnya dicek apakah dalam kondisi yang prima supaya perjalanan tersebut aman dan nyaman.