Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo diajak Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito berkunjung ke Kampoeng Anggrek Kediri. Didampingi Siti Atiqoh Supriyantim Ganjar menikmati taman wisata anggrek seluas 10 hektare itu.

Ganjar yang memang suka anggrek begitu antusias mengunjungi Kampoeng Anggrek Kediri. Ia berkeliling menyaksikan proses budidaya anggrek, mulai pembibitan, perawatan, pembesaran hingga penyilangan di laboratorium yang ada di sana.

"Bagus sekali, teknologinya sudah ada. Ini menarik karena ada banyak jenis anggrek yang ada di sini yang bisa dikembangkan. Anggrek bulan ada, dendrobium ada dan banyak lagi jenis yang lainnya,” kata Ganjar dalam keterangan tertulis Pemprov Jateng, Senin 18 April.

Lebih lanjut, Ganjar melihat banyak sekali anggrek yang menjadi perhatiannya. Misalnya, anggrek tebu dan anggrek macan, serta anggrek terbesar di dunia.

“Bunganya sebesar ini ya. Wah ini keren sekali. Saya itu Kagama, di tempat saya itu ada Kagama Orchid, yang memang konsen betul soal anggrek ini,” kata Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar berharap Kampoeng Anggrek Kediri bisa jadi pusatnya orang ingin belajar mengenai anggrek.

“Ini untuk pendidikan bagus, untuk penelitian juga bagus. Jadi kalau ada orang ingin belajar anggrek, salah satu tempatnya ya di sini ini,” ucap Ganjar.

Menurut Ganjar, banyak tempat di Indonesia yang memiliki keanekaragaman hayati termasuk anggrek.

Banyak endemi anggrek dari berbagai gunung di Indonesia yang bisa dikembangkan dan dikenalkan ke kancah dunia.

“Kalau itu ditemukan, diteliti dan dikembangkan, pasti akan menarik,” pungkas Ganjar.

Di sisi lain, Dhito mengaku siap memfasilitasi Kampoeng Anggrek untuk terus dikembangkan. Dia juga siap memberikan solusi jika ada persoalan yang dihadapi pengelola.