Bagikan:

SURABAYA - Manajemen Pakuwon Group selaku pengelola Tunjungan Plaza Surabaya menyebut kebakaran yang terjadi di TP 5 karena korsleting sirkuit pendingin ruangan atau AC penyuplai bioskop.

"Bahwa sekitar menjelang maghrib pukul 17.00 hingga 17.30 WIB terjadi kebakaran di TP 5 yang asal apinya diduga dari lantai 10 area rooftop. Api tersebut berasal dari sirkuit AC yang menyuplai bioskop XXI," ujar Direktur Marketing Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi, di Surabaya dilansir Antara, Kamis, 14 April.

Api tersebut cepat merambat karena melalui aluminium composite (ACP) building TP 5 yang kemudian membuat fasad (sisi luar bangunan) roboh hingga ke tenant di bawahnya maupun teras.

"Kami memastikan api tidak berasal dari tenant yang ada dalam mal. Sebab, tidak ditemukan titik api yang menyebabkan kebakaran," ucap dia.

Sutandi mengakui memang didapati titik api di area Kids Stasion yang berada di lantai 4, namun bukan dari dalam tapi akibat runtuhan fasad yang kemudian menyebar.

Ia juga memastikan tidak ada api yang berasal dari restoran Sushi Tei, sebab mal hanya terdampak jatuhnya plafon akibat proses pemadaman.

"Tidak ada api berasal dari dalami. Tidak ada satupun tenant yang terdampak dari api, adanya api dari luar yang berdampak dari fasad mal," katanya, menegaskan.

Sementara itu, dari kejadian tersebut pihaknya bersyukur tidak ada satu pun korban jiwa. Sedangkan terkait kerugian, ia tidak ingin menyampaikan dengan alasan tertentu.

Hingga saat ini sedang berlangsung olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Tim Labolatorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Surabaya dan dilakukan pembersihan di setiap lantai.

Pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza 5 yang berlokasi di Jalan Embong Malang Kota Surabaya terbakar pada Rabu petang.

Saat itu situasi di lokasi sedang banyak aktivitas pengunjung, terlebih kejadian berlangsung hampir bersamaan dengan waktu berbuka puasa.

Ribuan pengunjung dan karyawan langsung dievakuasi untuk keluar dari pusat perbelanjaan. Kobaran api yang membakar sebagian bangunan di TP 5 berhasil dipadamkan total pada sekitar pukul 20.00 WIB.

Puluhan mobil pemadam kebakaran dikerahkan, termasuk tiga unit mobil Bronto Skylift untuk menjangkau kebakaran di gedung-gedung bertingkat.

Kebakaran tersebut mengakibatkan sejumlah ruas jalan di pusat kota macet, seperti Jalan Basuki Rahmat, Embong Malang, dan Jalan Tunjungan.