Bagikan:

JAKARTA - Sekitar 200 mahasiswa Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur'an (PTIQ) Jakarta dinyatakan positif COVID-19 dalam waktu yang bersamaan. 

"Ya, benar, sekitar 200 mahasiswa PTIQ terpapar positif COVID-19," kata Camat Cilandak, Jakarta Selatan, Mundari, saat dikonfirmasi, Senin, 5 Oktober. 

Mundari memgatakan, saat ini ratusan mahasiswa dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk menjalani isolasi. Mereka adalah pasien dengan kategori orang tanpa gejalan dan gejala ringan.

"Mereka dibawa ke Wisma Atlet dengan 3 sampai 5 bus. Busnya mengantar mondar-mandir, karena satu bus hanya dapat menampung 15 orang," ujar Mundari.

Mundari menjelaskan ratusan mahasiswa PTIQ tersebut diketahui positif berdasarkan hasil penelusuran kontak yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan DKI.

"Itu Dinas Kesehatan yang mengetahui, berdasarkan hasil tracing dan tes swab," tuturnya.

Beberapa waktu lalu, penularan dalam satu lingkup komunitas juga terjadi di Asrama Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Asrama ini menjadi klaster penularan COVID-19 di Jakarta. Sebab, sebanyak 36 mahasiswa di asrama tersebut dikonfirmasi positif virus corona yang terjadi pada pertengahan April lalu. 

Kronologi penularan COVID-19 di klaster asrama Bethel berawal dari satu rumah sakit yang memeriksa gejala salah satu penghuni asrama. Hasilnya, pasien tersebut dinyatakan positif COVID-19.

Dinkes DKI kemudian melakukan penelusuran kontak. Dari 108 mahasiswa diperiksa, hasilnya sebanyak 36 orang positif COVID-19. Mahasiswa yang terjangkit virus corona dirawat di rumah sakit darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran.