BPOM Tanjungpinang Tarik Peredaran Kinder Joy yang Mengandung Bakteri Salmonella
FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

TANJUNGPINANG - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) menarik sementara peredaran produk jajanan kinder joy di pasaran menyusul penarikan sukarela produk kinder joy di Inggris dan sejumlah negara eropa karena mengandung Salmonella.

"Sebenarnya kinder joy di Inggris itu produksi dari produsen negara Belgia. Di Indonesia produk itu tidak dapat izin edar," kata Kepala BPOM Tanjungpinang Rai Gunawan dikutip Antara, Selasa, 12 April.

Sementara kinder joy yang ditemukan di Indonesia, katanya, merupakan produksi dari produsen negara India. Ada tiga varian kinder joy yang beredar di Tanah Air yaitu Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls,

Namun demi prinsip kehati-hatian, lanjut dia, Badan POM tetap melakukan sampling dan pengujian random terhadap peredaran produk kinder joy di Indonesia guna memastikan produk-produk tersebut terbebas dari paparan bakteri Salmonella.

"Makanya, sementara ditarik dulu peredarannya di pasaran sampai uji sampling Badan POM keluar," ungkap Rai.

Rai menyampaikan dari hasil pengawasan di Tanjungpinang sejauh ini, belum ditemukan produk-produk di luar tiga jenis kinder joy yang beredar di Indonesia tersebut.

Menurutnya temuan bakteri Salmonella pada produk kinder joy di Inggris berdampak buruk pada kesehatan, seperti sakit perut dan mag.

"Tapi belum sampai ke tingkat keparahan kematian. Untuk mengantisipasi hal itu, peredaran produk-produk kinder joy dihentikan dulu, termasuk di Tanjungpinang," demikiaujarn Rai.