Bagikan:

JAKARTA - Eks Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo Demokrat mencermati tindakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengacungkan tiga jari saat memberi bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng sebesar Rp300 ribu di Kota Jambi, kemarin. Tindakan Jokowi itu terekam dalam video yang dibagikan Roy.

Roy menyindir Jokowi yang mengangkat tiga jari seolah menyampaikan wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Wacana presiden tiga periode belakangan ramai diperbincangkan menyusul elite politik dan menteri Jokowi terus berbicara ke publik terkait hal itu.

"Ada hal yang menarik saat kunjungan ke Pasar Angso Duo Jambi siang tadi. Selain membagi-bagikan sendiri BLT-Migor (yang dikatakannya, "rakyat senang betul pegang uang Rp300 ribu ..." dalam pidato kemarin). Jari kanannya mengacungkan TIGA JARI. Semoga artinya bukan soal PERIODE ya. AMBYAR," kata Roy lewat akun Twitternya, @KRMTRoySuryo, Jumat 8 April.

Jokowi membagikan BLT minyak goreng sebesar Rp300 ribu di Pasar Rakyat Angso Duo Baru, Kota Jambi, Kamis 7 April. Jokowi berharap BLT bisa membantu meringankan beban masyarakat yang kesulitan.

"Pagi hari ini saya datang ke Pasar Angso Duo di Kota Jambi, Provinsi Jambi, dalam rangka memberikan BLT Minyak Goreng sebesar Rp300.000 yang kita harapkan ini bisa meringankan, menyubsidi masyarakat utamanya para pedagang kaki lima yang berjualan gorengan," ucap Jokowi dalam siaran pers Biro Pers, dan Media Sekretariat Presiden.

Jokowi berencana bantuan serupa akan diberikan juga selain di Jambi. Jokowi juga meminta agar bantuan tersebut bisa disalurkan kepada masyarakat penerima sebelum Lebaran 2022.

"Tadi sudah kita berikan dan kita harapkan tidak hanya di sini saja, nanti di seluruh provinsi di Tanah Air, BLT Minyak Goreng bisa segera disalurkan. Saya sudah minta sebelum Lebaran harus bisa diselesaikan, seminggu sebelum Lebaran," tuturnya.

Bersamaan dengan pemberian BLT minyak goreng, Jokowi juga memberikan Bantuan Modal Kerja (BMK) sebesar Rp1,2 juta. Kepada penerima, kepala negara menyampaikan agar BMK tersebut bisa digunakan sebagai tambahan modal usaha.

Dalam kunjungan kerja di Jambi ini, Jokowi juga melepas komoditas pinang biji sebanyak tujuh kontainer. Jokowi bilang, pinang biji merupakan komoditas ekspor yang dibutuhkan Thailand, Iran, India, China, dan Pakistan.

Jokowi menjelaskan, sebanyak tujuh kontainer pinang biji seberat 126 ton itu memiliki nilai ekonomi mencapai Rp4,069 miliar.

"Tadi saya sudah perintahkan kepada Menteri Pertanian untuk menyiapkan varietas yang unggul, yang baik, yang memiliki kualitas yang bagus nantinya bijinya dan kita harapkan kita bisa mengekspor dalam jumlah yang lebih besar lagi," tandasnya.