Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia Daniel Thomas Tehan. Sandiaga mempromosikan sejumlah destinasi wisata di Indonesia yang dapat dikunjungi wisatawan dari Negeri Kanguru tersebut.

Pertemuan itu dilakukan di di Commonwealth Offices, Treasure Place, Melbourne, Australia, Rabu, 6 April.

“Ini trip pertama ke luar negeri sebagai Menparekraf, dan langsung ke Australia, karena jumlah wisatawan Australia yang datang ke Indonesia begitu besar, bahkan Bali sudah menjadi rumah kedua bagi mereka," ujar Sandiaga dilansir Antara.

Sandiaga menjelaskan, pada tahun 2019, jumlah kedatangan wisatawan Australia ke Indonesia sekitar 1,4 juta orang. Memasuki Februari 2021 atau saat pandemi COVID-19 berlangsung, jumlah kunjungan menurun drastis hingga hanya 220 wisatawan saja.

Sandiaga mengharapkan kunjungan kerjanya dapat memperkuat kerja sama yang lebih intensif di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dengan Australia, salah satunya dengan mempromosikan sejumlah destinasi wisata di tanah air.

“Indonesia tidak hanya memiliki Bali sebagai tujuan wisata masyarakat Australia. Indonesia memiliki deretan destinasi wisata yang cantik dengan kekayaan alam dan budaya yang lekat dengan kearifan lokalnya,” ucap dia.

Apalagi, kata Menparekraf, mengingat Indonesia dipilih sebagai tuan rumah Formula 1 (F1) dan Australia menangani kegiatan olahraga serupa, diharapkan sharing best practice dalam penyelenggaraan kegiatan dapat dilakukan.

"Melbourne (kota di Australia) memiliki banyak event sports (F1 dan Australia Open). Indonesia bisa mencontoh Australia dalam berbagai pengembangan pariwisata, apalagi rencananya balap F1 akan diselenggarakan di Bintan (Kepulauan Riau),” ungkap Sandiaga.

Sementara itu, Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia Daniel Thomas Tehan, merasa terhormat karena Australia menjadi negara pertama yang dikunjungi oleh Menparekraf Sandiaga Uno. Ia mengharapkan kerja sama dan hubungan baik antar kedua negara dapat terus terwujud.

"Warga Australia sangat tertarik datang ke Indonesia khususnya Bali. Kami berharap kerjasama akan terus terjalin dengan baik, apalagi kita merupakan negara tetangga," kata dia.