JAKARTA - Surutnya pantai Benteng Portugis di Jepara, Jawa Tengah viral di media sosial. Kondisi pasang surut ini disebut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai peristiwa biasa.
“BMKG selalu menginformasikan kondisi pasang surut harian di pantai selatan, pantai utara. Satu hari bisa terjadi dua kali pasang surut. Di Pantai Benteng Portugis kelihatan seperti air laut hampir surut sekali, tapi itu peristiwa biasa,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Semarang, Iis W Harmoko dihubungi VOI, Rabu, 30 September.
Surutnya air laut di pantai Benteng Portugis, Jepara tidak terkait dengan fenomena apa pun. Kondisi surutnya pantai Benteng Portugis pada Selasa, 29 September ditegaskan BMKG bukan terkait gempa.
BACA JUGA:
Dari data yang diteruskan BMKG dari Pusat Hidrografi dan Oseanografi Angkatan Laut (AL) tercatat pergerakan air surut yang signifikan.
“Di Tanjung Mas Semarang dari alat pengamatan tinggi muka air 145 cm, sementara terendah jam 1-2 siang 80 cm," kata Iis.
“Perbedaan cukup tinggi, orang melihat surutnya tinggi sekali,” sambungnya.
Barusan 29/9 dapat kiriman potongan video dari ponakan di kampung, Kembang, Jepara. Apa ini benar Pantai Benteng Portugis di Donorojo yang lautnya surut jauh ke tengah? #Jepara #Donorojo @BPBD_KabJepara @bpbdjateng @ILoveJepara pic.twitter.com/70EJzHs2WD
— Mugiyanto (@Just_Mugiyanto) September 29, 2020