Polda Sumsel Selidiki Tertembaknya Personel Polisi Hingga Tewas di OKI Saat Sergap Pelaku Kriminal
Jenazah Bripda MSMH (22) yang gugur dalam tugas dilarikan ke RS Bhayangkara (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Polda Sumatera Selatan langsung turun menyelidiki kasus dugaan penembakan seorang aparat polisi hingga tewas di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Korban adalah Bripda MSMH (22), anggota Unit Opsnal dari Satreskrim Polres Ogan Komering Ulu Timur. Dia tewas dengan luka di bagian dadanya saat bertugas dalam operasi penyergapan pelaku tindak kejahatan, sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat 25 Maret.

"Masih didalami, kami belum dapat memastikan penyebabnya," kata Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Toni Harmanto saat dikonfirmasi di Palembang, dilansir Antara.

Irjen Toni sudah menerjunkan Tim Polda Sumsel untuk mendampingi Polres setempat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan kebenaran peristiwa tersebut. Dari laporan awal, saat kejadian penyergapan tersebut sempat terdengar suara tembakan.

"Tim masih di lapangan untuk mendapatkan kebenaran peristiwa (penembakan) itu. Tapi ada satu yang diduga (pelaku) “si Asep” namanya nanti dikonfirmasi lagi,” tandasnya.

Awalnya, Bripda MSMH bersama Tim Opsnal Satreskrim Polres OKUT mendapatkan informasi pelaku kasus pencurian dan pemberatan di sebuah toko ritel modern di Desa Gumawang, Kecamatan Belitang I, Kabupaten OKUT bersembunyi di wilayah Kabupaten OKI.

Tim kemudian melakukan operasi penyergapan ke tempat persembunyian pelaku.

Dari sana Bripda MSMH terluka, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung untuk mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Saat ini jenazah Bripda MSMH sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang untuk dilakukan proses pemeriksaan oleh dokter forensik.