JAKARTA - Polri menyatakan video yang beredar di media sosial soal tumpahnya 2,5 ton minyak goreng ke laut hanyalah kabar bohong atau hoaks. Dari hasil penelusuran, cairan yang terekam pada video bukanlah minyak goreng.
"Dari hasil penelusuran juga dinyatakan tidak benar bahwa sebanyak 2,5 ton minyak goreng tumpah ke laut," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Timur Kombes Indra dalam keterangannya, Senin, 21 Maret.
Indra mengatakan, dari penelusuran dan pemeriksaan lebih lanjut, cairan yang pada awalnya disebut minyak goreng sebenarnya minyak CPKO (Crude Palm Kermel Oil).
Berdasarkan fakta yang ditemukan, cairan berwana keemasan itu tumpah di atas dek Kapal Tongkang (TK) Kahuripan 207 di Jetty 2C PT. Kutai Refenery Nusantara yang saat itu berada di wilayah Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat, Kalimantan Timur, pada 18 Januari.
"Sebanyak kurang lebih 50 Liter dan bukan sebanyak 2.5 ton seperti informasi yang ada dalam video TikTok yang viral tersebut," ungkap Indra.
Minyak itu tumpah karena selang vaksu robek akibat gesekan dengan bagian pinggir deck kapal yang sebagai sarana penyalur. Sehingga minyak itupub luber di atas dek TK. Kahuripan 207 yang di Jetty 2C PT. Kutai Refenery Nusantara.
Fakta itu didapati usai mengklarifikasi pemilik akun TikTok yang memviralkan yakni, Candra Sasmita. Dia juga merupakan Kelasi TK. Kahuripan 207 dan penanggung jawab PT Kutai Refenery Nusantara, Jaya Budiansyah.
"Maksud dan tujuan saudara Candra Sasmita (pemilik akun @candrasurveyor91) mengatakan di dalam video TikTok terdapat tumpah minyak goreng sebanyak 2.5 Ton hanya iseng-iseng main Tiktok saja dan tidak ada maksud lain," kata Indra.
BACA JUGA:
Sebelumnya, beredar luas video berisi cairan mirip minyak goreng tumpah ke laut. Dalam narasi yang disampaikan, ada 2.500 ton minyak goreng yang tumpah dan nilainya jika mencapai Rp37 miliar.
"Bertumpah ruah Minyak Bimoli kualitas terbaik, 2500 ton seharga kurang lebih Rp 37 miliar. Dokumen tidak akan cair tanpa tanda tangan saya," ucap video itu.
Dalam video itu terlihat minyak goreng disalurkan melalui pipa, dari satu kapal ke kapal lainnya. Terlihat juga minyak goreng tumpah di lantai kapal hingga ke permukaan air laut.
Namun tidak ada penjelasan waktu, lokasi dan tujuan kapal minyak goreng tersebut.