Bagikan:

JAKARTA - Di balik perhelatan MotoGP Mandalika 2022 yang menyita perhatian dunia, ada raut kekecewaan bagi sebagian masyarakat yang ingin menyaksikan langsung para pebalap jagoannya.

Seperti penuturan Widhayati. Kepada VOI melalui wawancara daring, Minggu, 20 Maret, Widhayati mengungkapkan kekecewaannya karena gagal menonton langsung MotoGP Mandalika.

"Experience saya pada saat nonton, mungkin di luar ekspektasi. Karena saya pikir ini event internasional, media juga bagus mempromosikannya. Saya pikir semua sudah siap, sudah bagus. Tapi saya temui beberapa kendala-kendala," kata Widhayati.

Salah satu keluhannya adalah informasi yang kurang detail. Mulai dari informasi shuttle bus, penentuan tempat parkir, hingga peta petunjuk tribun.

"Sehingga lumayan crowded, menyita energi, menyita waktu. Karena saya pikir itu kan praktis, shuttle sudah tertata," ujar Widhayati.

Belum lagi dengan cuaca. Widhayati menyampaikan, cuaca sempat panas sementara jarak antara tempat turun dari bus menuju lokasi tribun cukup jauh dan harus berjalan kaki.

Bahkan, kata dia, saat hujan dirinya melihat banyak pengunjung berebut antrian naik bus karena informasi yang tidak jelas mengenai lokasi shuttle bus sesuai dengan tiket yang dibeli.

Untuk itu, Widhayati pun berharap, media tidak sekadar mempromosikan eventnya saja, tapi juga operasional eventnya itu. "Baik itu tribun, lokasinya, nanti customer atau masyarakat menggunakan apa, infonya harus lengkap," kata dia menambahkan.