JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Badung, Provinsi Bali terus melakukan berbagai upaya dalam percepatan atau akselerasi vaksinasi COVID-19 booster atau penguat bagi masyarakat di wilayahnya.
"Sampai saat ini pemberian vaksin booster bagi masyarakat Badung telah mencapai angka 40 persen lebih, yang mana ini telah melampaui target yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi dan pusat," kata Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa dikutip Antara, Minggu 20 Maret.
Ia mengatakan pihaknya bersama sejumlah instansi terkait terus berkomitmen untuk menggencarkan vaksinasi penguat kepada masyarakat guna memberikan garansi kepada wisatawan yang akan berkunjung ke Bali dan Badung.
Sebelum pandemi COVID-19, kata dia, sektor pariwisata merupakan sektor utama yang menopang Kabupaten Badung, oleh karena itu dengan adanya kepercayaan wisatawan agar mau berkunjung bali akan sangat berdampak pada pemulihan perekonomian masyarakat di Kabupaten Badung.
"Kami sudah diberikan keistimewaan dari pemerintah pusat terkait dibukanya pariwisata. Untuk menjawab semua kebijakan pusat dalam membantu Bali tentunya kami dengan dukungan masyarakat mensukseskan program vaksinasi ini, sehingga tidak akan lagi muncul keraguan pemerintah untuk membuka pariwisata Bali seluas-luasnya," katanya.
BACA JUGA:
Selain itu, menurut dia, percepatan vaksinasi COVID-19 dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menghindari stok vaksin yang ada kedaluwarsa dan tidak dapat digunakan.
"Sayang sekali kalau itu sampai terjadi, oleh karena itu kami menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak lain seperti Polres Badung dan Forum Kerukunan Umat Beragama Badung dalam menyelenggarakan Gebyar Vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat pada akhir pekan," katanya.
Sementara itu, Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes mengungkapkan, pihaknya berterima kasih kepada masyarakat yang begitu antusias mengikuti program vaksinasi COVID-19.
"Ini berarti masyarakat menginginkan Bali cepat bangkit dan pulih. Hal ini akan kami tindaklanjuti dengan pelaksanaan Gebyar Vaksinasi COVID-19 serupa di lokasi-lokasi yang berbeda," katanya.