PSI Dukung Anies Angkat Sudirman Said Jadi Komut Transjakarta, <i>Tumben</i>?
Sudirman Said ditunjuk Anies Baswedan sebagai Komisaris Utama PT Transjakarta. (Instagram @sudirmansa1d)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Anggara Wicitra Sastroamidjojo mendukung keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengangkat Sudirman Said sebagai Komisaris Utama PT Transjakarta.

Sikap PSI kali ini berbeda dari yang kerap diperlihatkan selama ini. Di mana, mendapat kursi di DPRD DKI periode 2019-2024, PSI kerap mengkritik berbagai kebijakan dan keputusan Anies.

Menanggapi pengangkatan Sudirman Said, Anggara menilai pengalaman dan kapabilitas Sudirman Said pasti dapat membantu meningkatkan kinerja TransJakarta.

“Kami mengucapkan selamat untuk Pak Sudirman Said atas penunjukannya sebagai Komisaris Utama TransJakarta. Kami yakin beliau, tidak diragukan track recordnya. Akhir-akhir ini, TransJakarta banyak mengalami kecelakaan. Jadi, ini kerja berat buat Pak Dirman, ini pembuktian buat beliau,” kata Anggara dalam keterangannya, Minggu, 20 Maret.

Anggara mengungkapkan, Sudirman Said harus bisa mendorong peningkatan upaya keselamatan operasional Transjakarta. Sebab, dalam perhitungannya, Transjakarta rata-rata mengalami kecelakaan 1 sampai 3 kali sehari atau 42 kecelakaan per bulan.

Lebih lanjut, Anggara pun menuturkan banyak warga Jakarta yang bergantung pada TransJakarta. Dia berharap performa dan pelayanan dapat semakin membaik.

"Buat kami, Pak Dirman harus segera memperlihatkan taringnya. Banyak warga Jakarta yang bergantung pada TransJakarta. Sebentar lagi akan ada integrasi JakLingko, ini jadi strategi lagi. Jangan sampai pelayanannya malah turun dan penumpang merasa dirugikan ,” urainya.

Sebagai informasi, Anies mengangkat Sudirman Said menjadi Komut Transjakarta. Sudirman Said menggantikan Jaswandi yang telah menjabat sebagai Komut Transjakarta sejak Agustus 2019.

Pengangkatan Sudirman Said sebagai Komut Transjakarta yang baru diputuskan berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB) yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta pada hari ini.

Sudirman Said merupakan Menteri dan Sumber Daya Mineral pada Kabinet Kerja periode 2014-2016, periode yang sama dengan Anies Baswedan saat menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, sebelum akhirnya keduanya di-reshuffle.

Kemudian, Sudirman Said juga pernah menjadi ketua tim sinkronisasi Anies-Sandiaga sejak keduanya mulai menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI pada 2017.

Hal ini dikritik oleh PDIP. Anggota Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menilai Anies menjadikan Sudirman Said sebagai bos BUMD bidang transportasi ini kanya karena keduanya memiliki kedekatan hubungan, bukan karena kinerja.