Bagikan:

BANTEN - Kasus COVID-19 di Kabupaten Lebak, Banten berangsur melandai. Pasien virus corona di wilayah tersebut hari ini berkurang 21 orang per Minggu 20 Maret.

Dengan demikian total kasus COVID-19 di Kabupaten Lebak menjadi 189 orang, dari hari sebelumnya sebanyak 210 orang.

"Sehari sebelumnya, kasus aktif COVID-19 di daerah ini mencapai 210 orang, " kata Jubir Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak Firman Rahmatullah di Lebak, Minggu 20 Maret.

Berkurangnya kasus aktif COVID-19 tersebut, karena mereka sudah sembuh setelah menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit, isolasi mandiri dan isolasi terpusat yang disediakan pemerintah daerah.

Pasien aktif COVID-19 tersebut sebagian besar varian Omicron, karena cepat sembuh dan tidak banyak menyebabkan kematian dibandingkan varian Delta. Kemungkinan besar Kabupaten Lebak kembali masuk zona hijau penyebaran virus corona.

Pengalaman tahun lalu, kata dia, Kabupaten Lebak sempat masuk zona hijau COVID-19. Karena itu, masyarakat harus menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilisasi kegiatan, dan menghindari kerumunan (5M).

Selain itu, juga masyarakat dapat menyukseskan program vaksinasi yang hingga kini petugas Puskesmas mengoptimalkan pelayanan jemput bola ke rumah-rumah. Begitu juga TNI, Polri, BIN, PPNI, dan pengusaha melayani program vaksinasi agar Indonesia segera terbebas dari COVID-19.

Apabila, semua masyarakat divaksinasi, dipastikan penyebaran virus relatif kecil. "Kami meyakini berkurangnya pasien COVID-19, karena tingkat kesadaran masyarakat dalam mematuhi prokes, 5M dan vaksinasi cukup tinggi," kata Firman yang juga Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinkes Lebak.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas RSUD Adjidarmo Rangkasbitung dr Jauhari Assukri mengatakan saat ini pasien COVID-19 yang masih menjalani rawat inap hanya beberapa orang saja, karena sebagian besar sudah sembuh. Pasien COVID-19 di RSUD tersebut ditangani di ruangan Anggur dengan disediakan 60 tempat tidur.

"Saat ini tempat tidur di ruangan Anggur banyak yang kosong," katanya, melansir Antara.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan saat ini pasien COVID-19 di lokasi yang disediakan pemerintah daerah di Gedung BPPS Banten kosong setelah 33 orang sembuh.

"Kami menyediakan 80 tempat tidur, namun menerima pasien 33 orang dan semua sudah sembuh," katanya.

Berdasarkan data COVID-19 Kabupaten Lebak, Minggu (20/3) warga yang terpapar COVID-19 secara keseluruhan tercatat 13.811 orang, 13.400 orang dinyatakan sembuh, 189 orang isolasi dan 222 orang meninggal dunia.