Bagikan:

MEDAN - Video polisi cekcok dengan petugas parkir dibagikan di media sosial. Kejadian diduga terjadi karena urusan parkir di dekat Samsat Medan Utara.

Dalam video, polisi berdebat dengan seorang pria berbaju merah. Oknum polisi itu, merasa pria tersebut menantangnya

"Mau institusi mau kau lawan. Institusi mau kau lawan," kata oknum polisi tersebut. 

Mendengar itu, pria berbaju merah yang berdebat dengan oknum polisi tersebut menjawab dirinya tak pernah menantang. 

"Siapa yang menantang. Bukan, ya sudah tunggu ya pak, tunggu," ujarnya sambil memegang ponsel. 

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, permasalahan tersebut sudah diselesaikan. 

"Nggak ada masalah, sudah selesai," kata Kombes Hadi dikonfirmasi VOI, Kamis, 17 Maret. 

Kombes Hadi mengatakan cekcok terjadi karena kesalahpahaman terkait posisi parkir. Dia membantah oknum polisi tersebut menghalangi penerangan E-parking atau membekingi lahan parkir. 

"Enggak ada (beking). Saya dapat informasi, itu posisinya harusnya parkir paralel satu arah. Tapi pada saat ditemukan paralel 2 arah atau gimana, itu kan jalan. Kalau jalan, jangan dipenuhi parkir semua," ujarnya. 

"Masalahnya selesai, Pak Dirlantas dan Pak Kadishub sudah menyelesaikan. Saya baca narasi berlebihan sekali," sambungnya. 

Kombes Hadi menegaskan, Polda Sumut dan jajarannya mendukung penuh setiap kebijakan pemerintah daerah. Menurutnya, tata kelola parkir merupakan bagian dari tertib berlalulintas. 

"Intinya, Polda Sumut mendukung setiap kebijakan pemerintah untuk menata kelola perparkiran. Ini bagian tertib berlalulintas. Ini tanggung jawab semua, pemerintah, polisi. Apa yang sudah diatur dalam Perwali, itu harus kita dukung," kata dia.