Pemerintah Adakan Uji Usap COVID-19 Gratis Bagi Tenaga Kesehatan
Ilustrasi (Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Satuan Tugas COVID-19 menyebut pemerintah akan melaksanakan uji usap atau swab test untuk mendeteksi penyebaran COVID-19 bagi tenaga kesehatan. Pengujian gratis ini dilakukan sebagai langkah untuk melindungi para tenaga kesehatan yang berjibaku merawat masyarakat yang terjangkit virus tersebut.

"Kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan kepada para tenaga kesehatan yang menjadi garda terakhir dalam penanganan COVID-19 dan hal ini kami wujudkan dengan memberikan swab tes gratis terhdap tenaga kesehatan secara berkala," kata Jubir Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang ditayangkan secara daring di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 22 September.

Uji usap gratis ini akan dilaksanakan per Selasa, 22 September dan akan dilaksanakan lebih dahulu di wilayah Jabodetabek dan dilanjutkan untuk provinsi lainnya terutama daerah yang masuk ke dalam zona merah penularan COVID-19.

"Oleh karena itu kami mendorong kepada tenaga kesehatan dalam penanganan COVID-19 ini untuk ikut serta dalam program ini. Sehingga betul-betul dapat mendeteksi lebih dini dan mencegah potensi penyebaran lebih lanjut kepada tenaga kesehatan yang lainnya," tegasnya.

Sebelumnya, Wiku juga menjelaskan di DKI Jakarta saat ini, klaster penularan COVID-19 yang paling tinggi terjadi di lingkungan rumah sakit. Berdasarkan data yang mereka miliki, saat ini ada 24 ribu pasien COVID-19 yang berasal dari klaster tersebut.

Sementara terbanyak selanjutnya adalah klaster komunitas dengan 15.133 orang dan klaster perkantoran saat ini jumlah pasiennya mencapai 3.194 orang. Selain itu, ada juga klaster lainnya seperti klaster ABK atau pekerja migran sebanyak 1.641 orang, klaster pasar 622 orang orang, serta puskesmas sebanyak 220 pasien.