SUKABUMI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi memastikan dua guncangan gempa yang terjadi di Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu, 16 Maret tidak berdampak besar pada bangunan penduduk atau fasilitas publik.
"Hingga kini kami belum menerima laporan adanya kerusakan akibat dua gempa tersebut, meskipun demikian kami tetap menginstruksikan kepada seluruh petugas untuk mendata dan bersiaga," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Whardana di Sukabumi dilansir dari Antara.
Seperti diketahui, hanya dalam kurun waktu kurang dari satu jam, dua gempa berkekuatan cukup besar mengguncang wilayah Sukabumi dan sekitarnya yang getarannya sempat membuat panik warga.
Data yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa pertama terjadi pada pukul 10.01 WIB dengan magnitudo (M)5,3 yang berpusat di koordinat 7,94 derajat Lintang Selatan - 106,94 derajat Bujur Timur di kedalaman 64 km.
Selang satu jam kurang dari gempa pertama, warga Sukabumi kembali dikejutkan dengan guncang gempa tektonik susulan sekitar pukul 11.06 WIB. Meskipun magnitudonya lebih kecil yakni M4,2 namun getarannya tetap mengejutkan warga.
Adapun lokasi gempa berada di koordinat 7.9 derajat LS dan 107.04 derajat BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 109 km tenggara Kota Sukabumi pada kedalaman 16 km.
BACA JUGA:
Imran mengatakan selain dipastikan tidak ada kerusakan yang ditimbulkan akibat getaran gempa tersebut. Pihaknya juga hingga kini tidak menerima laporan adanya korban terluka apalagi meninggal dunia.
"Warga tidak perlu panik, namun tetap waspada karena bisa saja gempa susulan terjadi kembali. Jika ada guncangan maka segera keluar rumah dan menjauh dari pohon besar dan bangunan atau ke areal lapang, serta memastikan keluarga tidak ada yang tertinggal di dalam rumah," katanya.