JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyebut saat ini Indonesia telah melewati masa puncak gelombang COVID-19 ketiga akibat penularan varian Omicron.
Pada pertengahan maret ini, kasus konfirmasi positif COVID-19 sudah turun sebesar 64 persen dari puncak tertinggi beberapa waktu lalu.
"Hanya dalam 3 minggu berturut-turut kasus positif mingguan telah turun sebesar 64 persen dari puncak tertinggi pada pertengahan Februari silam," kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Selasa, 15 Maret.
Begitu juga dengan angka kesembuhan yang tren per harinya sudah lebih banyak dari kasus harian dengan kenaikan 91 persen pada pekan ini.
Namun, lanjut Wiku, penurunan angka kematian COVID-19 masih berjalan lambat. "Meski lebih lambat, kasus kematian juga mulai menunjukkan tren penurunan hingga sebesar 10 persen dari puncak," ungkap Wiku.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, kasus aktif juga menurun hingga 342.896 kasus aktif pada pekan ini, setelah sebelumnya sempat mencapai lebih dari 500 ribu kasus aktif pada puncak gelombang Omicron.
Kemudian, angka keterisian tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR) di rumah sakit rujukan COVID-19 terus menurun hingga 21,61 persen pada pekan ini.
"Minggu lalu persentase kesembuhan hanya sebesar 89,11 persen, penurunan kasus aktif dan peningkatan kesembuhan ini pun berdampak pada turunnya angka keterpakaian tempat tidur dari 29,28 persen," urai dia.