JAKARTA - Mayoritas provinis di Indonesia telah menunjukkan penurunan kasus COVID-19 pada saat ini, setelah memasuki gelombang ketiga akibat penularan varian Omicron.
Meski demikian, Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut masih ada empat provinsi yang masih mengalami kenaikan kasus COVID-19.
"Kasus COVID-19 di 30 provinsi sudah mengalami penurunan, tersisa 4 provinsi yang masih mencatatkan kenaikan kasus. Provinsi tersebut adalah Aceh, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Timur," kata Nadia dalam keterangannya, Senin, 14 Maret.
Sementara itu secara nasional, keterisian tempat tidur (bed occupation rate/BOR) COVID-19 telah mengalami penurunan. Tercatat, BOR pada Sabtu, 12 Maret sebesar 23 persen dan pada Minggu, 13 Maret sebesar 22 persen.
Kemudian, secara konsisten angka kematian juga mulai turun sejak 8 Maret 2022 hingga saat ini. Angka kematian absolut selama 7 hari belakangan ini turun 1,98 persen dari minggu sebelumnya.
"Ini berita baik untuk penanganan pandemi COVID-19. Indikator penting untuk mengendalikan pandemi secara nasional menunjukkan progres yang sangat baik,” ungkap Nadia.
BACA JUGA:
Meski kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia mulai membaik, masih ada beberapa catatan yang perlu dikejar, yakni cakupan vaksinasi COVID-19 secara lengkap dan vaksinasi booster untuk segera membentuk kekebalan kelompok.
“Untuk mencegah risiko terburuk dari infeksi COVID-19 faktor berikutnya yang harus dikejar dengan cepat adalah pemenuhan vaksinasi lengkap dan booster secara nasional. Apabila angka vaksinasi lengkap dan booster dengan cepat kita penuhi, persiapan menuju epidemi akan semakin cepat kita bisa lakukan,” tuturnya.