JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balikpapan memrakirakan tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami hujan petir selama dua hari, Senin dan Selasa, sehingga semua pihak diminta waspada.
"Pada Senin-Selasa, 14-15 Maret, dari 10 daerah di Kaltim, tujuh daerah di antaranya diprakirakan mengalami hujan petir," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Carolina Meylita di Balikpapan, Minggu, 13 Maret.
Dampak dari hujan lebat disertai petir tersebut bisa menyebabkan beberapa hal seperti banjir, jalan licin, tanah longsor, pohon tumbang, dan lainnya, sehingga semua pihak diminta berhati-hati saat melakukan perjalanan.
Selain itu, peringatan dini terhadap prakiraan cuaca ini pun telah pihaknya sampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masing-masing daerah, untuk meminimalisir dampaknya ke masyarakat.
"Dari 10 daerah di Kaltim, hanya tiga daerah yang diprakirakan dalam keadaan cerah dan hujan ringan, yakni Kota Bontang, Balikpapan, dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Sedangkan tujuh daerah lainnya mengalami hujan petir," katanya.
BACA JUGA:
Tujuh daerah itu antara lain di Kota Samarinda pada Senin, pukul 23.00 WITA berpotensi hujan petir terjadi di enam kecamatan, yakni Sungai Pinang, Samarinda Ilir, Samarinda Kota, Samarinda Ulu, Samarinda Utara, dan Sambutan.
Kemudian di Kabupaten Kutai Barat pada Senin pukul 17.00, 20.00, dan 23.00 WITA hujan lebat dan hujan petir berpotensi terjadi hampir di semua kecamatan, kecuali Kecamatan Bongan.
"Pada Selasa, pukul 02.00 dini hari, hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Damai, Bentian Besar, Melak, Muara Pahu, Barong Tongkok, Jempang, Muara Lawa, Nyuatan, Sekolah Darat, dan Siluq Ngurai," tutur Carolina.
Selanjutnya di Kabupaten Kutai Timur pada Senin, pukul 17.00 hujan petir terjadi di Kecamatan Muara Wahau dan Busang, pukul 20.00 di Muara Ancalong, Muara Wahau, dan Busang, pukul 23.00 di Kecamatan Kongbeng.
Untuk Kabupaten Kutai Kartanegara, Senin pukul 20.00 hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Tabang, Kembang Janggut, dan Kenohan, pukul 23.00 di Muara Muntai, Kenohan, dan Muara Wis.
"Pada Selasa dini hari atau sekitar pukul 02.00 WITA, hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Tabang dan Kenohan," kata Carolina.