JAKARTA - Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad seorang remaja yang tenggelam di Kali Ciliwung, Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu. Korban diketahui tidak bisa berenang dan diketahui terseret arus.
"Tim SAR gabungan menemukan jasad korban tenggelam di Kali Ciliwung sekitar pukul 07.05 WIB pagi tadi," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Hendra Sudirman dilansir Antara.
Hendra mengatakan jasad remaja tersebut ditemukan pada radius 200 meter dari lokasi awal korban tenggelam.
Korban bernama Daka Gibran Ardiansyah (16) tenggelam pada Sabtu, 19 September sore sekitar pukul 15.40 WIB. Korban tenggelam ketika sedang asyik berenang bersama teman-temannya di Kali Ciliwung yang tidak jauh dari rumahnya.
BACA JUGA:
"Korban diketahui tidak bisa berenang memberanikan diri masuk ke dalam kali hingga akhirnya terseret arus dan tenggelam," kata Hendra.
Tim SAR gabungan terdiri atas Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, SAR MTA, OCC, Dompet Dhuafa, BAZNAS, RZ, VSE, PMI Jakarta Selatan, KCR, LEA TBI, ACT, Potsar Kedoya, Rescue Lintas Relawan bersama-sama keluarga korban melakukan pencarian sejak kemarin.
Pencarian dilakukan mulai hari kejadian dengan menggunakan perahu karet, menyusuri kali yang memiliki kedalaman kurang lebih lima meter dan lebar 10 meter, hingga Sabtu malam pencarian dihentikan sementara.
Tim SAR kembali melakukan pencarian pagi dengan membagi area pencarian menjadi dua dimana Search and Rescue Unit (SRU) pertama melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet di sepanjang Kali Ciliwung hingga radius lima kilo meter dari lokasi kejadian, dan SRU kedua melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat hingga radius tiga kilo meter.
"Kurang dari 24 jam kami temukan korban dalam keadaan meninggal dunia tadi pagi, selanjutnya kita serahkan kepada pihak keluarga untuk proses selanjutnya," kata Hendra.
Hendra mewakili pemerintah mengucapkan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban atas musibah yang menimpa korban.
"Kami mewakili pemerintah mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada tim SAR gabungan yang telah melakukan upaya pencarian terhadap korban secara maksimal," ujar Hendra.