Mensos Risma: Jakarta Punya Akses dan Fasilitas Kesehatan Lengkap
Mensos Tri Rismaharini/DOK KEMENSOS

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan Jakarta memiliki akses dan fasilitas kesehatan lebih lengkap sehingga para pasien dengan riwayat penyakit berat dari daerah dapat berobat ke Ibu Kota. 

"Karena rujukannya rumah sakit yang dokternya lengkap, tenaga medisnya lengkap, itu di Jakarta yang paling lengkap. Karena itu kenapa kemudian banyak di beberapa daerah dirujuk ke sini," kata Risma dilansir Antara, Rabu, 9 Maret.

Karena itu, Risma amat bersyukur ketika ada rumah singgah di Jakarta yang bisa menampung pasien-pasien dengan riwayat penyakit berat dari selama pengobatannya di Jakarta.

Risma sedikitnya menyebut dua rumah singgah yakni Rumah Singgah Bunda Peduli di Jakarta Pusat dan Rumah Singgah Respek Peduli di Jakarta Utara.

"Alhamdulillah, rumah singgah ini bisa menampung. Kalau tidak, memang berat," kata Risma.

Menurut Risma, selama ditampung rumah singgah itu, mereka bisa menyatu bak sebuah keluarga karena mempunyai beban yang sama.

Kedua, biaya singgah mereka menjadi lebih murah karena ada yayasan yang peduli yakni kitabisa.com. Ketiga, selama dirawat di Jakarta, akses berobat lebih mudah dibandingkan saat pasien tersebut dirawat di daerah.

Risma bersama kitabisa.com berkesempatan menyalurkan bantuan dari masyarakat ke Rumah Singgah Bunda Peduli, Jakarta Pusat dan Rumah Singgah Respek Peduli, Jakarta Utara.

Risma mengakui pihaknya bekerja sama dengan kitabisa.com dalam penggalangan dana untuk satu anak di Rumah Singgah Bunda Peduli dan tujuh anak di Rumah Singgah Respek Peduli.

Bantuan donasi masyarakat yang terkumpul disalurkan kepada Muhammad Jafarudin (25), penderita kanker tulang sebanyak Rp67.215.848, Aulia Alfina Febriyanti (13), penderita gagal ginjal dengan total donasi sampai Rabu ini sebanyak Rp70.952.922, Irwansyah (5), penderita kanker darah sebanyak Rp144.947.255, Dwi Bayu Adi Saputra, penderita kanker tulang ganas sebanyak Rp147.775.775.

Selanjutnya Syifa Aulia, penderita jantung bocor dengan total donasi sebanyak Rp102.434.343.

Eva Ruri, penderita kelainan tulang dengan total donasi sebanyak Rp108.237.193. Heni Adelia (12), penderita kelainan rahim sebanyak Rp117.132.454. Terakhir Lutfi Al Rizki, penderita rusak hati senilai Rp96.183.523.

Anak-anak berkebutuhan khusus dari Sukabumi dan Bogor tersebut sudah melalui proses asesmen, pendampingan, hingga identifikasi kebutuhan pokok dari Kementerian Sosial.

Selain itu, Kementerian Sosial juga memberikan bantuan rutin untuk anak-anak lainnya di Rumah Singgah Bunda Peduli berupa keperluan anak seperti popok, susu formula, mainan biskuit.