Usai Kapolda Metro Jaya Ultimatum Kapolsek, Kapolres Tangerang Segera Terjunkan Satu Kompi Personel Atasi Gangguan Kamtibmas
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Komarudin di Karang Tengah, Kota Tangerang/ Foto: Jehan/ VOI

Bagikan:

TANGERANG – Maraknya aksi tawuran yang terjadi di Tangerang membuat Polres Metro Tangerang berencana menerjunkan satu kompi untuk melakukan pengamanan di wilayah tersebut.

Kapolres Metro Tangerang, Kombes Komarudin mengatakan akan membagi anggotanya dalam dua tim yakni siang dan malam. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi maraknya aksinya kejahatan dan tawuran antar pelajar serta membatasi ruang gerak dari para pelaku-pelaku kejahatan.

“Jadi daerah kita termasuk salah satu daerah yang cukup rentan dengan kejadian-kejadian yang cukup meresahkan, diantaranya tawuran antar pelajar,” kata Komarudin kepada wartawan di Karang Tengah, Kota Tangerang, Selasa, 8 Maret.

“Kita lakukan upaya preemtif dan preventif. Kita terjunkan 1 kompi yang dibagi menjadi 2 tim, siang dan juga tim malam. Ini kita lakukan untuk membatasi ruang gerak,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga akan bekerjasama dengan Pemerintah daerah, khususnya dinas pendidikan. Guna mengetahui dasar penyebab, para pelajar itu melakukan aksi tawuran tersebut.

“Kita berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini dinas pendidikan. Kita melihat dari akar permasalahan apa sesungguhnya. Dari sanalah kita coba melakukan pemetaan, termasuk juga titik titik yang jadi potensi,” jelasnya.

Komarudin juga menegaskan, pihaknya tidak menilai dari berapa banyak yang diamankan akibat aksi tawuran. Namun, hal utama yang dituju adalah penurunan angka kejahatan dari aksi tawuran tersebut.

“Tolak ukur kita bukan berapa banyak yang kita tangkap. Tapi, berapa banyak kita melakukan pencegahan terjadinya gangguan kamtibmas tersebut,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyoroti maraknya aksi kejahatan di wilayah hukumnya. Terutama, di daerah penunjang Ibu Kota.

"Kemarin saya membaca ada sebuah berita di Depok ada warga yang terluka diserang gangster, kemudian di wilayah Bekasi terjadi begal, terjadi tawuran," ujar Irjen Fadil di akun Instagram

@kapoldametrojaya yang dikutip VOI, Selasa, 8 Maret.

Bahkan, Fadil menyatakan bakal mendatangi lokasi rawan terjadinya aksi kejahatan. Hal itu dilakukan untuk mengevaluasi kinerja dan mencari solusi untuk menekan tindak kejahatan tersebut.

"Saya akan datang ke lokasi-lokasi yang rawan tersebut sesuai jam kejadian. Saya akan evaluasi bersama-sama, kita susun intervensi yang dapat membuat masyarakat aman dan nyaman," kata Fadil.

"Catat ya para Kapolsek, saya akan datang ke lokasi-lokasi yang rawan tersebut. Saya minta Pak Dirkrimum disusun betul rencana aksi itu untuk mengidentifikasi kasus yang menganggu masyarakat khususnya di wilayah Bekasi, Depok, Tangerang. Pak Dirkrimum disiapkan operasinya itu," sambungnya.

Selain itu, Fadil menekankan kepada jajarannya untuk bekerja maksimal. Terlebih, harus ikhlas disetiap menyelesaikan permasalahan.

"Ini yang saya katakan kita harus bekerja dengan ikhlas dan kita harus bekerja menyelesaikan persoalan, bekerja tuntas," kata Fadil.