JAKARTA - Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan sekelompok pemuda yang hendak tawuran. Sebanyak, 12 orang berhasil diamankan di lokasi berbeda beserta barang bukti senjata tajam seperti celurit.
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat Kompol Slamet Riyanto mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan sebanyak 12 pemuda yang diduga akan melakukan tawuran di dua lokasi berbeda
"Kami mengamankan berbagai senjata tajam dan senjata tumpul yang diduga akan dipergunakan saat tawuran berlangsung," kata Kompol Slamet saat dikonfirmasi, Senin 7 Februari.
Lebih lanjut Kompol Slamet menyatakan, Tim TPPP di bawah pimpinan Katim 1 Ipda Suhartono menangkap 6 orang pemuda di lokasi pertama, yakni di Jalan KH Hasyim, RT 04/01, Kembangan Utara, Jakarta Barat pada Minggu 6 Maret, dini hari.
Dari penangkapan di lokasi pertama dilakukan sekitar pukul 03.30 WIB. Tim TPPP menyita dua unit stik golf, dua bilah celurit dan satu kembang api.
BACA JUGA:
"Pelaku berikut barang bukti kami serahkan ke polsek kembangan guna proses penyidikan lebih lanjut," ucapnya.
Sementara di lokasi kedua, tim bentukan Kapolda Metro Jaya itu kembali menangkap 6 pemuda lainnya yang akan melakukan aksi tawuran di Jalan Ukir RT 09/010, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Kami juga mengamankan berbagai senjata tajam diantaranya satu bilah samurai, tiga bilah celurit dan kendaraan yang digunakan pelaku," ujarnya.
Selanjutnya, para pelaku dan barang bukti diserahkan ke Polsek Cengkareng guna di lakukan proses penyidikan lebih lanjut.
"Kegiatan patroli preventif strike ini akan terus lakukan secara berkelanjutan khususnya di jam-jam rawan terjadinya kerawanan kamtibmas," ucapnya.
Sementara itu, Polres Metro Tangerang Kota menangkap empat pelaku tawuran yang membuat resah warga Poris Paradise, Kota Tangerang. Penangkapan keempat pelaku berdasarkan laporan warga yang melihat mereka terlibat adu senjata tajam jenis celurit, dan bambu Panjang di pinggir jalan.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Komarudin membenarkan adanya aksi tawuran tersebut. Kendati demikian dirinya belum bisa menjelaskan kronologis dari insiden tersebut.
“Iya betul terjadi aksi tawuran,” kata Komarudin saat dikonfirmasi, Senin, 7 Maret.
Komarudin menuturkan saat ini pihaknya telah mengamankan empat orang yang diduga ikut dalam aksi tawuran tersebut. Kini tengah dilakukan pemeriksaan.
“Untuk saat ini yang diamankan ada 4, yang lain masih dalam tahap pengejaran,” tandasnya.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #tahun baru #hari ibu #nataru #natalPopuler
