Bagikan:

JAYAPURA - Enam anggota polisi dengan mobil operasional dikejar pendemo. Mobil dirusak, seorang anggota polisi terluka akibat penyerangan di Perumnas III Waena Distrik Heram, Jayapura, Papua.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Gustav R. Urbinas mengatakan, anggota yang diserang sedang bertugas mengantar logistik kepada personel yang melaksanakan pengamanan aksi demo.

Polisi ini bertemu dengan massa aksi yang sedang membubarkan diri dari arah Perumnas II menuju Perumnas III Waena.

"Massa aksi yang melihat mobil polisi kemudian melampiaskan emosinya dengan melakukan pengrusakan terhadap mobil polisi yang ditemui di TKP tersebut dan kemudian mengejar anggota dengan melempar batu," terang Kapolresta dalam keterangan tertulis yang diteruskan Humas Polda Papua.

Dari enam polisi yang diserang, satu personel dibawa ke rumah sakit. Kepolisian akan melakukan visum guna penyidikan.

"Ini hasil daripada demokrasi yang dimaksud oleh massa aksi, akhirnya karena tidak dapat memegang komitmen menyampaikan aspirasi secara damai malah menimbulkan kerugian terhadap orang lain. Apalagi dalam hal ini aparat yang menjadi korbannya, padahal kami sudah membuka ruang demokarasi dan tidak melukai massa aksi,” kata Gustav.

Kombes Gustav mengatakan, anggota yang menjadi korban akan diperiksa terkait penyerangan oleh massa.

"Ini kan sudah merugikan dengan tidak menghargai hak-hak orang lain, tidak memperhatikan kepentingan umum dengan hadirnya oknum-oknum provokatif hingga menyerang aparat," tuturnya.

Kejadian ini ditegaskan Kapolres Jayapura akan diusut tuntas. Penanggung jawab demo akan diperiksa.

 "Kami akan lakukan pemanggilan terhadap koordinator lapangan penyelenggara aksi demo ini untuk bertanggungjawab dampak dari aksi mereka terhadap anggota dan properti kami yang dirusak," kata Kombes Gustav.