JAKARTA - Pemkab Garut, Jawa Barat, mulai melakukan uji coba aspal plastik di jalan sepanjang 23 km. Tujuannya sekaligus mendukung program pemerintah dalam menanggulangi sampah plastik.
"Ini merupakan terobosan baru bagi Pemda Garut agar memberikan pelayanan kepada masyarakat yaitu dengan melakukan pengolahan hotmix dengan plastik, sehingga umur jalan kita harapkan menjadi lebih panjang," kata Kepala Dinas PUPR Garut, Luna Aviantrini, di Kantor Bupati Garut, Senin 7 Maret dikutip dari Antara.
Ia menuturkan pembangunan jalan aspal berbahan campuran plastik merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Garut agar jalan tersebut bisa lebih tahan lama sehingga masyarakat merasa nyaman dan aman saat melewatinya.
Jika hasilnya memuaskan, kata dia, maka kerja sama pembangunan jalan menggunakan aspal campuran bahan plastik itu akan dilanjutkan selama dua tahun ke depan.
Sementara jalan yang akan menggunakan aspal plastik, kata dia, dilakukan di beberapa ruas jalan seperti Jalan Pembangunan, Samarang-Tarogong, dan dalam kota.
"Kita rencanakan ini di jalan-jalan perkotaan di dalam kota, ada Jalan Pembangunan, ada Jalan Tarogong-Samarang, untuk saat ini segitu dulu, bertahap," katanya.
Bupati Garut Rudy Gunawan mendukung program kolaborasi dalam mengatasi permasalahan sampah plastik dengan memanfaatkannya menjadi campuran aspal dalam membangun jalan di Garut.
BACA JUGA:
"Saya berharap kerja sama untuk mengatasi permasalahan sampah plastik ini dapat dilakukan secara konsisten karena menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama," kata Bupati.
Direktur Bakti Barito Foundation Dian Purbasari mengatakan kerja sama dengan Pemkab Garut dalam pengelolaan limbah plastik menjadi campuran aspal itu merupakan bagian dari target nasional dalam mengatasi sampah plastik secara terpadu.
Ia menyampaikan jalan di Garut kurang lebih 50 km yang akan dilakukan pengaspalan campuran plastik pada 2023 dan tahap awal uji coba dilakukan di jalan sepanjang 23 km pada 2022.