Bagikan:

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan TNI-Polri bakal konsisten mendukung pemulihan ekonomi dan kebijakaan lainnya di masa pandemi COVID-19.

Pernyataan itu disampaikan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri tahun 2022 dengan tema 'TNI-Polri Siap Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional dan Reformasi Struktural' di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

"Beberapa hal yang tentunya tadi menjadi komitmen, sesuai dengan arahan dan direktif dari Bapak Presiden bagaimana kita kemudian menindaklanjuti dan mengawal apa yang menjadi kebijakan nasional serta juga upaya-upaya yang harus kita lakukan dalam penanganan pandemi COVID-19," kata Sigit, Selasa, 1 Maret.

Kemudian, mantan Kabareskrim ini pun menekankan bakal mengawal program-program yang dicanangkan pada 2022. Termasuk, program jangka menengah dan panjang.

"Tentunya kita selalu berkomitmen menjaga sinergitas dan soliditas TNI-Polri sebagai salah satu modal utama untuk keberhasilan pengawalan setiap keputusan dan kebijakan nasional maupun program-program pemerintah," kata Sigit.

Selain mengawal setiap kebijakan nasional, Sigit juga menyebut akan meningkatkan program-program terkait dengan sinergitas dan soliditas TNI-Polri.

Bahkan, TNI-Polri akan selalu berada di garda terdepan untuk menghadapi ketidakpastian, khususnya terkait dengan pandemi COVID-19. Terutama mengawal dan mengembalikan Indonesia untuk bisa kembali beraktivitas normal.

"Harapan kita juga bisa mengawal dan mendorong pertumbuhan ekonomi semakin lebih baik," ucap Sigit.

Sementara itu Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono yang mewakili Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyampaikan bahwa TNI-Polri loyal dan tegak lurus mendukung kebijakan nasional, apalagi di situasi Pandemi COVID-19 saat ini.

"Saya mewakili Panglima TNI, menambahkan dari apa yang disampaikan Bapak Kapolri dalam rapim TNI-Polri 2022 ini khususnya yang tadi disampaikan Bapak Presiden, TNI-Polri harus loyal, tegak lurus menjadi modal kita bersama TNI-Polri mengawal kedaulatan dan juga dalam situasi pandemi COVID-19 yang serba tidak menentu tadi," kata Yudo.

Selain itu, Yudo juga menegaskan bawah TNI-Polri juga harus memberikan pemahaman ke internal dan masyarakat terkait dengan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Tadi sudah disampaikan dari Pak Presiden, tentunya TNI-Polri mendukung dan siap tentunya dengan pemindahan dari markas-markas TNI yang berada di Jakarta yang sudah disesuaikan dengan rapat selama ini," tutup Yudo.