Bagikan:

JAKARTA - Video sejumlah mobil ambulans berbaris cukup panjang di depan Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, diunggah warganet. Selain memperlihatkan mobil ambulans berbaris, video berdurasi selama enam detik ini memperlihatkan sejumlah orang menggunakan alat pelindung diri lengkap (APD) berwarna putih.

Pengunggah video ini di Twitter yaitu @tyarooo menyebut video ini dia dapatkan dari seorang kawannya yang sedang rujukan ke rumah sakit tersebut.

"Video ini saya dikirim teman saya yang sedang rujuk," katanya dikonfirmasi ulang mengenai unggahannya itu, Selasa, 15 September.

Hanya saja terkait waktu kejadian, dia tak tahu lebih detail namun dia memastikan hal ini baru saja terjadi. "Jam persisnya kurang tahu tapi intinya hari ini," ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menjamin DKI Jakarta masih mampu untuk merawat pasien COVID-19. Kepastian ini didapatkan usai Menkes melakukan inspeksi mendadak dan pengecekan langsung ke lapangan.

Saat ini jumlah ketersediaan tempat tidur di ruang isolasi untuk pasien bergejala sedang, hingga ruang ICU ditegaskan Menkes masih dalam angka yang aman. Untuk ruang isolasi, dari total 4.271 tempat tidur yang masih kosong saat ini berjumlah 1.088. Demi menjaga ketersediaan, pemerintah berencana menambah 1.022 tempat tidur lagi. "Sehingga totalnya menjadi 5.293 tempat tidur," sebut dia.

Sedangkan untuk ruang ICU bagi pasien bergejala berat, saat ini jumlahnya mencapi 584 tempat tidur dan dari angka tersebut ada 115 yang masih belum ditempati.

"Dalam beberapa hari ke depan dapat ditambah sebanyak 138 tempat tidur ICU jadi total menjadi 722 tempat tidur," jelasnya.

Sementara untuk pasien bergejala ringan, pemerintah menyiapkan RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran. Ada dua menara atau tower yang telah disiapkan yaitu Tower 6 dan Tower 7.

"Tower 6 terdapat 1746 tempat tidur sudah terisi 888 sedangkan Tower 7 terdapat 2.472 baru terisi 749," jelasnya.

"Untuk yang tanpa gejala, flat isolasi mandiri Wisma Atlet Kemayoran menyiapkan dua tower, yaitu Tower 4 dan 5 masing-masing ada 2742 tempat tidur. Ini belum terisi, sedangkan di Tower 5 sudah terisi 81," imbuhnya.

Diketahui, per hari ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru. Dari 42.636 spesimen diperiksa, hasilnya ada 3.507 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 225.030 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Selasa, 15 September.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 2.660, sehingga totalnya ada 161.065 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 124 orang dan totalnya 8.965 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.076 kasus baru dan total 56.175 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia. 

Disusul oleh Jawa Timur yang miliki 378 kasus baru dengan total 38.809 kasus. Jawa Barat miliki 347 kasus baru dan total 14.938 kasus. Sumatera Utara miliki 249 kasus baru dan total 8.808 kasus. Lalu, Jawa Tengah memiliki 198 kasus baru dan total 18.111 kasus.