DENPASAR - Jalan Tol Bali Mandara yang dikelola oleh PT Jasamarga Bali Tol (JBT) akan memberlakukan penyesuaian tarif tol mulai 26 Februari 2022. Kenaikan ini berdasarkan Keputusan Menteri PUPR Nomor 75/KPTS/M/2022 tanggal 31 Januari 2022.
"Penyesuaian tarif secara reguler merupakan bagian dari wujud kepastian dari skema pengembalian investasi pembangunan jalan tol sesuai dengan Business Plan untuk membangun iklim investasi jalan tol yang kondusif serta mendorong kemampuan Badan Usaha Jalan Tol dalam meningkatkan level pelayanan bagi pengguna jalan," kata Direktur Utama JBT I Ketut Adiputra Karang di Denpasar, Bali dikutip Antara, Jumat, 25 Februari.
Penyesuaian tarif Jakan Tol Bali Mandara itu dilakukan dengan nominal sebesar Rp500 pada golongan I sampai dengan V. Sedangkan untuk golongan VI atau kendaraan roda dua tidak mengalami penyesuaian tarif.
Rinciannya, tarif Golongan I naik menjadi Rp13 ribu dari sebelumnya Rp12.500, tarif kendaraan Golongan II dari Rp19 ribu menjadi Rp19.500, Golongan III menjadi Rp19.500, Golongan IV Rp25.500, tarif Golongan V menjadi Rp25.500 serta Golongan VI sebesar Rp5 ribu atau tidak mengalami penyesuaian.
Ketut Adiputra Karang menjelaskan, penyesuaian tarif tol tersebut tentunya akan diikuti dengan peningkatan pelayanan di seluruh aspek Jalan Tol Bali Mandara yang terus dilakukan secara konsisten.
"Tidak hanya upaya peningkatan kualitas meliputi pemeliharaan jalan, pengecatan dinding pembatas jalan tol, perbaikan rambu, perbaikan gerbang tol, namun juga berupa beautifikasi di sepanjang operasional Jalan Tol Bali Mandara berupa penanaman tanaman hias di simpang susun, tapper jalan tol, serta median jalan tol," katanya.
BACA JUGA:
Selain itu, JBT juga berkomitmen untuk terus meningkatkan standar pelayanan operasional jalan tol yang mendukung asas keberlanjutan dengan penggunaan energi ramah lingkungan melalui kerja sama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berupa panel surya di sepanjang jalur roda dua bersama PT Bukit Energi Investama (BEI).
Tenaga listrik ramah lingkungan ini nantinya akan menjadi sumber energi utama bagi operasional Jalan Tol Bali Mandara.
"Sebagai bentuk kepedulian lingkungan, JBT juga akan melanjutkan penanaman tanaman Mangrove yang sebelumnya mencapai 70 ribu tanaman, menjadi kurang lebih 750 ribu tanaman mangrove jelang gelaran Presidensi G20 tahun 2022 di Bali," kata Ketut Adiputra Karang.