Kini Kemenkes Bolehkan Lansia Vaksinasi Booster Setelah 3 Bulan Dosis Kedua
ILUSTRASI ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerbitkan aturan baru mengenai pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster bagi kelompok lansia.

Kini, lansia bisa menerima vaksin booster setelah 3 bulan mendapatkan vaksinasi primer atau dosis kedua. Sebelummya, vaksinasi booster baru bisa diberikan dalam jangka waktu 6 bulan bagi semua kelompok usia.

Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor SR.02.06/II/ 1123 /2022 tentang Penyesuaian Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster) bagi Lansia.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut kebijakan ini telah mendapat rekomendasi dari Kelompok Penasihat Teknis Indonesia tentang Imunisasi (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI).

"Pemberian dosis booster bagi lansia usia lebih dari 59 tahun dapat diberikan dengan interval minimal 3 bulan setelah mendapat vaksinasi primer lengkap," kata Nadia dalam konferensi pers virtual, Selasa, 22 Februari.

Nadia mengutarakan, kombinasi regimen vaksin yang digunakan untuk vaksinasi booster lansia bisa secara homolog (jenis vaksin yang sama dengan vaksin primer) dan heterolog (jenis berbeda) dengan menyesuaikan ketersediaan vaksin di masing-masing daerah.

"Vaksinasi COVID-19 dosis booster ini dapat juga dilakukan secara homolog atau heterolog dengan vaksin apapun yang tersedia saat ini," ungkap Nadia.

Pada prinsipnya, kata Nadia, seluruh jenis vaksin yang telah mendapatkan EUA dari BPOM serta rekomendasi dari ITAGI bisa digunakan untuk percepatan vaksinasi booster lansia.

Meski demikian, Nadia mengungkapkan saat ini vaksin sinovac tidak akan digunakan untuk pengulangan vaksinasi dosis primer ataupun penggunaan dosis kedua.

"Khusus untuk vaksin sinovac dikarenakan ketersediaan yang terbatas, maka bagi vaksin primer maupun vaksinasi booster. Vaksin sinovac akan diprioritaskan untuk anak-anak usia 6-11 tahun," imbuhnya.