JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) melaporkan tiga orang penumpang Kapal Pelni KM Labobar terpapar virus corona. Hal itu diketahui usai tim kesehatan melakukan tes usap antigen kepada para penumpang yang tiba dari Papua.
Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kota Ternate Ihsan Hamzah di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, mengatakan, sesuai informasi yang diterima oleh Satgas bahwa ada sejumlah penumpang Kapal Pelni yang masuk ke Kota Ternate diduga ada yang terpapar virus corona, sehingga pihaknya langsung mengawasi di pintu masuk pelabuhan saat kapal tiba.
Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kota Ternate langsung melakukan pengawasan untuk para penumpang yang tiba di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, dengan melakukan tes usap antigen seluruh penumpang yang datang dan ditemukan tiga orang positif COVID-19.
"Sebanyak 170 penumpang yang tiba di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate berhasil di tes usap antigen oleh tim kesehatan dari Satgas, tiga orang diantaranya positif COVID-19, semuanya pelaku perjalanan dari Papua," ujar Ihsan dinukil dari Antara, Minggu 20 Februari.
Ia mengatakan tiga orang yang positif COVID-19 itu, dua orang diantaranya akan melanjutkan perjalanan ke daerah Gurapin dan Oba, Kota Tidore Kepulauan, sedangkan satu orang ke Kabupaten Pulau Morotai.
Meski begitu, kata Ihsan yang yang Kepala BPBD Kota Ternate itu, ketiga orang tersebut saat ini sudah dibawa ke lokasi karantina di hotel Corner untuk menjalani isolasi dan diawasi oleh tim Satgas.
"Kita isolasi mereka dulu, untuk antisipasi mereka tidak kontak dengan pihak keluarga maupun kerabat lain, setelah itu kita akan berkoordinasi dengan tim Satgas COVID-19, baik di Kota Tidore Kepulauan maupun Kabupaten Pulau Morotai, sehingga mereka kita akan izinkan kembali ke daerah asal dengan diawasi oleh tim Satgas setempat," katanya.
Berdasarkan data Satgas per tanggal 19 Februari 2022 telah terjadi penambahan kasus positif COVID-19 Kota Ternate menjadi 54 orang, sehingga selama awal tahun ini tercatat 231 orang, secara kumulatif sejak Maret 2020 hingga saat ini sebanyak 3.186 orang.