JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajaran TNI-Polri untuk membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan dalam mempercepat vaksinasi dosis kedua di provinsi dengan Ibu Kota Banjarmasin itu.
“Saya lihat ini di Kalsel memang dosis pertama sudah sangat tinggi sebesar 85 persen, dosis kedua 50 persen. Jadi saya titip yang dosis keduanya didorong, dibantu oleh Panglima Kodam, Kepala Polda dan Komandan Kodim,” kata Presiden saat meninjau vaksinasi COVID-19 di 17 provinsi melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat 18 Februari.
Selain percepatan vaksinasi dosis kedua, Presiden juga meminta penyuntikan vaksin penguat (booster) di Kalsel agar difokuskan pada tempat-tempat dengan interaksi masyarakat yang tinggi.
Presiden mengapresiasi pencapaian vaksinasi di Kalsel, terutama penyuntikan vaksin untuk masyarakat lanjut usia, yang sudah mencapai 66 persen dari target penerima.
BACA JUGA:
"Untuk dosis ketiga, vaksin penguat (booster) yang agar dikonsentrasikan di tempat-tempat yang interaksi tinggi. Kalsel ini bagus, karena vaksinasi terhadap lansia sudah 66 persen," kata Presiden.
Sementara itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melaporkan kepada Presiden bahwa Pemprov Kalsel terus mempercepat vaksinasi kepada masyarakat. Ia juga menyatakan stok vaksin di Kalsel masih mencukupi dan akan segera didistribusikan ke sasaran penerima.
Ia mengucapkan terima kasih dan menyampaikan rasa bangga kepada pemerintah pusat karena Presiden Jokowi terus menggencarkan vaksinasi COVID-19 untuk mengatasi pandemi.
“Terima kasih Kalsel kemarin dikirim (vaksin) lagi dan kita siap mengaplikasikan lagi di lapangan,” demikian Sahbirin Noor.