JAMBI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jambi mendeteksi sebanyak 60 orang pasien COVID-19 varian Omicron tersebar di empat kabupaten dan kota wilayah itu.
"Di Provinsi Jambi ada 60 orang yang terdeteksi positif COVID-19 varian Omicron," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dr Ferry Kusnadi di Jambi, dilansir Antara, Rabu, 16 Februari.
Ia menjelaskan Provinsi Jambi mendapatkan kiriman reagen untuk melakukan uji sampel COVID-19 varian Omicron guna pengujian 100 sampel. Dari hasil pengujian yang dilakukan di Labkesda Provinsi Jambi terdeteksi 60 orang pasien COVID-19 varian Omicron.
Pasien COVID-19 varian Omicron tersebut tersebar di Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Batanghari dan Kabupaten Tanjab Barat. Sebanyak 60 orang pasien COVID-19 varian Omicron tersebut hanya bergejala ringan dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit rujukan pasien COVID-19.
"Varian Omicron ini tidak seganas varian Delta, namun proses penularannya yang lebih cepat dibandingkan dengan varian Delta," katanya.
Dengan telah terdeteksinya COVID-19 varian Omicron di Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan mengimbau agar masyarakat dapat meningkatkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19, yakni menjalankan 5M dengan lebih ketat, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas ke luar daerah.
BACA JUGA:
Selain itu Dinas Kesehatan Provinsi Jambi akan kembali meminta reagen untuk tes usap PCR COVID-19 varian Omicron tersebut ke Kementerian Kesehatan. Dengan demikian deteksi terhadap pasien COVID-19 varian Omicron dapat lebih ditingkatkan kembali.
"Kita akan kembali meminta reagen untuk tes COVID-19 varian Omicron ini, dan akan melihat apakah ada komorbid dari varian ini, karena inilah yang menurunkan daya tahan tubuh pasien COVID-19," katanya.
Dan hingga saat ini terdapat 699 orang pasien COVID-19 di Provinsi Jambi yang menjalani perawatan dan isolasi secara mandiri dan menjalani isolasi di rumah isolasi terpadu, demikian Ferry Kusnadi .