Dalam Sehari, Kasus Positif COVID-19 di Batam 110 Orang
Ilustrasi (Foto: Unsplash)

Bagikan:

BATAM - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam, Kepulauan Riau, mencatat 110 orang terkonfirmasi positif COVID-19 Rabu, 16 Februari dan ini relatif yang tertinggi sepanjang pandemi.

"Hari ini jumlah kasus konfirmasi 110, kumulatif 26.777 kasus," demikian keterangan Satgas COVID-19 yang disampaikan kan Juru Bicara Satgas, Azril Apriansyah di Batam, dilansir Antara.

Satgas juga mencatat tambahan 44 orang menyelesaikan isolasi, sehingga totalnya 25.322 orang yang pulih, serta tidak ada tambahan meninggal, hingga kumulatif 844 orang meninggal sejak awal pandemi hingga kini.

Dengan begitu, jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 611 orang.

Mereka yang masih aktif COVID-19, sebanyak 240 orang di antaranya dirawat di RSKI Pulau Galang, 128 orang menjalani isolasi mandiri, 118 orang isolasi terpadu di Asrama Haji Batam, dan lainnya dirawat di 14 rumah sakit di penjuru kota.

"Tingkat kesembuhan 94,566 persen, tingkat kematian 3,152 persen, dan kasus aktif 2,282 persen," demikian Satgas.

Tercatat pula, COVID-19 telah menyebar ke pulau-pulau penyangga Kota Batam. Dari tiga kecamatan penyangga, dua di antaranya zona kuning COVID-19, yaitu Belakangpadang dan Galang dengan masing-masing satu orang masih aktif COVID-19.

Sedangkan kecamatan penyangga lainnya, Bulang kini zona hijau COVID-19.

Di pulau utama, seluruhnya zona merah COVID-19.

Dalam laporan Satgas, disebutkan pula hasil asesmen situasi COVID-19 per 14 Februari 2022 adalah level 2.

Transmisi komunitas mendapatkan penilaian tingkat 2 dengan kasus konfirmasi 46,54 per 100 ribu penduduk per pekan, rawat inap tingkat 1 dengan 4,67 per 100 ribu penduduk per pekan, dan kematian tingkat 1 dengan 0,06 per 100 ribu penduduk per pekan.

Lalu kapasitas respons dinilai memadai. Dari sisi testing, positivity rate 3,12 persen per pekan, pelacakan juga dinilai memadai dengan rasio kontak erat yang diperiksa 19,37 per kasus konfirmasi per pekan, dan treatment memadai dengan 17,62 persen BOR per pekan.

Sedang vaksinasi dinilai memadai yang mencapai 114,49 persen warga sasaran mendapatkan vaksin dosis pertama.