KALIMANTAN BARAT - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat Gunawan mengatakan sebanyak 92 rumah warga Desa Landau Kumpang, Kecamatan Hulu Gurung saat ini terendam banjir dampak curah hujan yang tinggi.
"Laporan yang kami terima ada tiga kecamatan yang dilanda banjir, bahkan 92 rumah warga Landau Kumpang sudah tergenang air," katanya di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat malam 11 Februari.
Ia menjelaskan akibat banjir tersebut sekitar 294 jiwa warga di Desa Landau Kumpang terdampak banjir.
Menurut dia banjir yang terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi itu merendam sejumlah desa di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Silat Hilir, Silat Hulu dan Kecamatan Hulu Gurung.
Ia menyebutkan di Kecamatan Silat Hilir banjir merendam Desa Rumbih dan Desa Semeluang, di Kecamatan Silat Hulu banjir merendam Desa Nanga Luan, Landau Rantau, Entebi, Dangkan Kota, Nanga Ngeri, Nanga Lungu dan Desa Landau Badai, sedangkan di Kecamatan Hulu Gurung banjir merendam Desa Landau Kumpang, Sejahtera Mandiri dan Desa Nanga Tepuai.
"Banjir terjadi sejak Jumat (11/2) pagi tadi, mengakibatkan ruas jalan nasional sempat terputus," katanya.
Dikatakannya bahwa masyarakat terdampak banjir, terutama di Desa Landau Kumpang, Kecamatan Hulu Gurung memerlukan tempat pengungsian, bantuan pangan dan sandang serta air bersih dan obat-obatan serta tenaga kesehatan.
"Sampai saat ini curah hujan cukup tinggi yang berpotensi banjir meluas dan banjir susulan di sejumlah wilayah Kapuas Hulu," katanya.
Oleh karena itu, masyarakat Kapuas Hulu diimbau untuk mewaspadai bencana banjir, kepada camat dan kepala desa diminta untuk selalu melaporkan perkembangan bencana yang terjadi, demikian Gunawan.