47.508 Siswa SD di Makassar Telah Divaksin COVID-19
Vaksinasi Anak/Antara

Bagikan:

MAKASSAR - Sebanyak 47.508 siswa SD di Makassar, Sulawesi Selatan, telah melakukan vaksinasi dosis satu melalui kegiatan selama tiga pekan secara bergilir di beberapa sekolah di daerah itu.

Kepala Dinas Pendidikan Makassar Muhyiddin Mustakim di Makassar, Kamis, mengatakan vaksinasi bagi siswa SD ini baru berjalan tiga pekan dan belum menyentuh seluruh sekolah.

"Vaksinasi ini sudah berjalan tiga pekan dan progresnya cukup bagus karena sampai hari ini sudah ada 47.508 orang anak yang divaksin," ujarnya dilansir Antara, Kamis, 10 Februari.

Ia mengatakan siswa yang mendapatkan suntikan vaksin mulai dari kelas I hingga VI atau dari umur 6-11 tahun.

Vaksinasi bagi siswa SD ini setelah daerah setempat merampungkan vaksinasi siswa SMP akhir 2021 atau sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Ia mengakui vaksinasi bagi siswa SD untuk menguatkan imunitas ketika berada di tengah-tengah masyarakat.

"Program vaksinasi ini berjenjang dan untuk SMA dan SMP selesai, kembali menyasar anak-anak SD demi menguatkan imunitas mereka," ujarnya.

Dia menjelaskan sebelum vaksinasi bagi para siswa, seluruh guru atau tenaga pengajar yang memenuhi persyaratan menjadi prioritas untuk diberikan suntikan vaksin lengkap baik dosis pertama maupun kedua.

"Ini penting, kita selesaikan dulu para guru-guru vaksinnya yang lengkap, dosis pertama dan kedua kemudian kita sasar berjenjang ke anak-anak kita seperti SMP dan SD," katanya.

Muhyiddin berharap, kepada seluruh orang tua atau wali murid bisa mendampingi anak-anaknya serta memberikan pemahaman akan pentingnya vaksin tersebut dalam menjaga imun saat sedang berada di tengah-tengah masyarakat.

"Kami harap para orang tua murid yang akan divaksin agar dapat mendampingi anaknya pada saat proses vaksin, yang jelas pasti diperiksa dulu oleh tim medis apakah bisa divaksin atau tidak dan di sinilah pentingnya peranan orang tua murid mendampingi anaknya bisa menjelaskan riwayat penyakit anaknya jika pernah jatuh sakit," ucapnya.