Antusiasme Siswa SDN 19 Pasir Tinggi Agam Ikuti Vaksinasi Cukup Tinggi
FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

LUBUKBASUNG - Antusiasme siswa SDN 19 Pasir Tinggi, Jorong Anak Aia Gasiang, Nagari Bawan, Kecamatan Ampeknagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengikuti vaksinasi COVID-19 tahap pertama cukup tinggi mencapai 95 persen dari 583 siswa di sekolah itu.

Kepala SDN 19 Pasir Tinggi, Rika Susanti mengatakan vaksinasi bagi siswa itu telah dilakukan semenjak Senin, 14 Februari sampai Selasa, 15 Februari oleh tenaga kesehatan.

"Hari pertama sebanyak 238 siswa dan hari kedua mencapai 250 orang. Total siswa yang telah divaksinasi 488 orang atau 95 persen dari 583 siswa," katanya dikutip Antara, Selasa, 15 Februari.

Dia mengatakan, seluruh siswa yang telah divaksin itu mendapat persetujuan dari orang tua mereka.

Sebelumnya, wali murid keberatan untuk memberikan izin anak mereka divaksin akibat berita bohong adanya dampak dari vaksin itu.

Namun dengan sosialisasi yang diberikan terkait pentingnya vaksinasi bagi kekebalan tubuh dari COVID-19, maka wali murid memberikan izin.

Bahkan ada wali murid yang belum divaksin bersedia untuk mendapatkan vaksinasi yang diadakan di sekolah itu.

"Sebelumnya mereka tidak memberikan izin dan beberapa hari mereka memberikan izin anaknya untuk divaksin. Mereka juga bersedia divaksin," katanya.

Sementara Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri memberikan apresiasi kepada siswa yang sangat antusias mengikuti vaksinasi COVID-19.

"SDN 19 ini merupakan sekolah paling banyak mengikuti vaksinasi di Agam. Dengan cukup banyak siswa ikut vaksinasi, saya langsung datang ke lokasi didampingi Kapolres Agam, Dinas Komunikasi dan Informatika Agam serta lainnya," katanya.

Ia mengakui, kesadaran siswa dan wali murid di SDN 19 Pasir Tinggi sangat luar biasa untuk mengikuti vaksinasi.

Ini harus dicontoh bagi SD lain, karena SDN 19 Pasia Tinggi yang berada di daerah pelosok, wali murid mempunyai intelektual tersendiri melihat pentingnya vaksin.

"Mudah-mudahan dengan antusiasme ini membawa semangat untuk sekolah lain," katanya.