Jakarta Penyumbang Kasus COVID-19 Terbanyak, Tapi Kenaikan Kasus Paling Cepat di Banten
ILUSTRASI DOK ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan DKI Jakarta menyumbang pertambahan kasus COVID-19 terbanyak selama 6 minggu terakhir. Namun, kenaikan kasus paling cepat terjadi di Banten.

Wiku menjelaskan, DKI Jakarta menyumbangkan 42 persen kasus COVID-19 nasional. Namun, kenaikan kasusnya selama 6 minggu terakhir sebesar 138 kali lipat dalam 6 minggu.

Sementara, Banten menyumbangkan 14,31 persen kasus nasional. Lalu, kenaikan kasusnya mencapai 620 kali lipat dalam 6 minggu terakhir.

"Banten merupakan provinsi dengan kenaikan kasus tercepat," kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Kamis, 10 Februari.

Selain dua daerah tersebut, provinsi lain yang mendominasi kasus COVID-19 nasional adalah Jawa Barat yang menyumbangkan 23,5 persen kasus nasional dengan kenaikan kasus 336 kali lipat dalam 6 minggu.

Kemudian, Jawa Timur yang menyumbangkan 5 persen kasus nasional dengan kenaikan kasus 83 kali lipat, Jawa Tengah yang menyumbangkan 3 persen kasus nasional dengan kenaikan kasus 67 kali lipat, dan DI Yogyakarta yang menyumbangkan 1 persen kasus nasional dengan kenaikan kasus 51 kali lipat dalam 6 minggu.

Wiku mengatakan, kenaikan yang signifikan pada daerah-daerah tersebut, terutama daerah yang kasusnya meningkat cepat seperti Banten, Bali, dan Jawa Barat menunjukkan pentingnya melakukan pembatasan aktivitas masyarakat dalam PPKM level 3.

"Dengan kondisi yang demikian, usaha memperlambat naiknya kasus saja tidak cukup. Meskipun berat, pemerintah daerah harus mengusahakan agar tidak ada lagi penambahan kasus dalam dua minggu ke depan, atau kenaikan kasusnya sama dengan nol," jelas Wiku.

"Dalam hal ini, kunci utama keberhasilan adalah meniadakan penambahan kasus adalah penerapan disiplin protokol kesehatan dengan maksimal," lanjutnya.