JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenang momen kebaikan almarhum Yahya Muhaimin, mantan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) semasa hidupnya.
Anies lewat akun Instagram aniesbaswedan bercerita, kedekatannya dengan Yahya terjalin saat Anies menempuh pendidikan S2 di University of Maryland, Amerika Serikat, dirinya pernah mendapat tawaran tempat tinggal di rumah Yahya yang saat itu sebagai Atase Pendidikan di Washington DC.
"'Anies, daripada kamu sendirian, bayar sewa, udah pindah aja ke sini; di atas ada kamar. Selalu kosong kok,' begitu kata Pak Yahya Muhaimin," ucap Anies mengutip pernyataan Yahya saat itu, Kamis, 10 Februari.
Anies mendapat tawaran tersebut berulang kali. Sampai akhirnya, Ia bersedia pindah dan tinggal di lantai atas rumah Yahya di kawasan elit di Bethesda, Maryland.
"Setelah tinggal di rumahnya, kami diskusi hampir tiap malam. Belajar banyak dari cendekiawan yg amat baik hati itu," ucap Anies.
Anies juga bercerita kebaikan Yahya lainnya saat tak lagi tinggal di kediaman Yahya. Saat Anies sudah menjadi mahasiswa S3 di Illinois, Anies mendapat amplop berisi uang dari Yahya untuk biaya hidupnya selama kuliah di luar negeri.
"Tiap beberapa waktu Beliau selalu kirim amplop tanpa kata, berisi selembar uang 100 dolar. Uang itu bagi kami yang beasiswanya sangat pas-pasan, terasa luar biasa bernilai," tutur Anies.
BACA JUGA:
Terakhir, Anies sempat mendatangi Yahya pada April 2021. Di kediaman Yahya di Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, Anies menyebut saat itu Yahya sedang kurang sehat. Lalu, Anies tak bertemu lagi sampai Yahya meninggal dunia.
"Kemarin beliau berpulang. Allah panggil pulang seorang yg amat mulia hatinya, amat teduh akhlaknya. Pribadi yg amat dalam komitmennya untuk memajukan umat. Beliau memang dosen di UGM Jogja, tapi juga berkiprah memajukan pendidikan di kampung halamannya di Bumiayu," jelas Anies.
Sebagai informasi, Yahya Muhaimin meninggal dunia pada Rabu, 9 Februari, pukul 10.15 WIB. Almarhum tutup usia di Rumah Sakit di Purwokerto, Jawa Tengah.