MEDAN - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menyebut akselerasi vaksinasi merupakan kunci utama mengendalikan penyebaran COVID-19, selain menerapkan protokol kesehatan.
"Hal ini guna mempercepat terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok) di masyarakat untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 di Medan," tegas Bobby Nasution dikutip Antara, Rabu, 9 Februari.
Percepatan vaksinasi ini, lanjut dia, dilakukan semua lapisan masyarakat di antaranya petugas pelayanan publik, tenaga kesehatan, masyarakat umum, lanjut usia, remaja hingga anak-anak.
Laporan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Medan, Selasa, 8 Februari, menyebutkan konfirmasi COVID-19 total 49.430 kasus atau bertambah 277 kasus baru dibandingkan Senin, 7 Februari.Dari total 49.430 kasus itu, di antaranya dinyatakan sembuh 47.289 kasus, pasien yang masih dalam perawatan 1.221 orang dan meninggal 920 orang.
"Termasuk juga vaksinasi booster (dosis penguat) yang saat ini terus digalakkan oleh Pemkot Medan," kata Wali Kota Bobby.
BACA JUGA:
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Taufik Ririansyah, mengaku jumlah masyarakat yang telah memperoleh vaksinasi booster hingga Selasa, 8 Februari, tercatat 100.211 jiwa atau 5,16 persen dari target yang ditentukan.
"Dari data yang kita miliki saat ini bahwa cakupan vaksinasi booster di Kota Medan mencapai 5,16 persen. Kita terus mengejar percepatan vaksinasi agar herd immunity masyarakat terbentuk," katanya.