GORONTALO - Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono mengimbau masyarakat agar tidak tergiur dengan iming-iming keuntungan yang besar dari berbagai investasi yang berkedok forex atau arisan.
"Oleh karena itu, tentunya masyarakat harus bijak memilih investasi mana yang dikuasainya, sehingga tidak berdampak buruk dan tidak menjadi korban penipuan," ucap Wahyu di Gorontalo, Selasa 8 Februari.
Sebab dalam berinvestasi kata Kabid Humas, jika semakin besar keuntungan yang didapat, maka semakin besar pula risiko yang bisa muncul.
Tentu Ini bukan hanya menjadi peran Polri saja dalam memberikan edukasi akan tetapi seluruh elemen masyarakat menurutnya, pemerintah daerah dan instansi terkait turut serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk lebih hati-hati memilih investasi.
BACA JUGA:
"OJK sendiri telah memberikan edukasi akan tetapi kembali ke masyarakat lagi karena saat dia ingin mengharapkan keuntungan cepat secara instan kadang itu membutakan semuanya, karena melihat orang lain sudah berhasil," ucapnya.
Ia menekankan jika masyarakat harus memahami, bahwa ini dampak dari pada perkembangan ilmu dan teknologi, disisi positif lebih memudahkan dalam segala hal dan juga sisi negatif yang harus masyarakat pahami.
"Masyarakat jangan mudah tergiur, terlebih apabila mendapat tawaran melalui media sosial ataupun melalui aplikasi telegram ada penawaran-penawaran investasi dengan iming-iming hasil yang sangat tinggi dan tidak wajar," kata dia, lagi.
Dia menambahkan saat ini kita hidup dalam situasi VUCA (volatility, uncertainity, complexity, dan ambiguity).
"Jadi, VUCA merupakan situasi atau kondisi lingkungan bisnis yang tengah mengalami gejolak atau volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, serta ambiguitas. Atau dengan kata lain situasi dan lingkungan yang terus berubah dan susah di prediksi," pungkas nya.