BULELENG - Polisi menyelidiki beredarnya video porno pelajar di Buleleng, Bali. Beredarnya video porno ini dilaporkan keluarga korban ke kepolisian.
Kasi Humas Polres Buleleng Iptu I Gede Sumarjaya mengatakan, video tersebut tersebar lewat jejaring WhatsApp.
"Polres masih sedang mendalami untuk persetubuhannya karena korban tidak sadarkan diri setelah minum (arak)," kata Sumarjaya, Senin, 7 Februari.
Terungkapnya video porno ini saat pelajar SMP di Buleleng melapor ke kepolisian pada 16 Januari.
"Bahwa saat ini, korban merasa sangat ketakutan dan trauma serta takut akan dikeluarkan dari sekolahnya. Selain itu, korban juga merasa tidak terima dan mengharapkan agar pelaku tersebut dapat diberikan hukuman," imbuhnya.
Kronologinya, pada Oktober 2021, korban dijemput dua temannya yang juga pelajar SMP. Mereka sempat membeli arak sebelum menuju penginapan.
Di penginapan, korban dipaksa meminum arak. “Korban tidak sadar dan korban sempat sadar pada saat dimandikan oleh temannya dan kemudian sadar kembali sudah ada di rumah," sambung Sumarjaya.
BACA JUGA:
Beberapa minggu kemudian, video porno ini dikirimkan ke korban oleh teman korban yang lain.
"Pada saat korban tahu, bahwa video dirinya yang dalam keadaan tidak sadar dimandikan dalam keadaan telanjang oleh (kedua teman laki-lakinya) sudah tersebar dan viral,” ujarnya.