JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat pada perdagangan akhir pekan. Rupiah Jumat 4 September dibuka menguat 73 poin ke level Rp14.740 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ini berbanding terbalik dengan pembukaan Kamis kemarin di mana rupiah semoat menyentuh level Rp14.820 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futires, Ariston Tjendra mengatakan, penguatan dolar AS terlihat tertahan pagi ini. Dolar AS terlihat tertekan terhadap nilai tukar regional.
"Kemungkinan pasar mengambil sikap wait and see menunggu hasil data tenaga kerja AS Non Farm Payrolls yang akan dirilis malam ini," ujar Ariston kepada VOI.
Data ini bisa menentukan arah selanjutnya bagi pergerakan dolar AS. Data yang memburuk bisa mendorong pelemahan dolar AS ke depannya.
"Rupiah kemungkinan bisa coba menguat terhadap dolar AS hari ini tapi kemungkinan penguatannya tidak banyak karena dari dalam negeri sendiri ada faktor potensi perlambatan pemulihan ekonomi dan penyebaran virus corona yang masih meninggi," paparnya.
Ia memprediksi, rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.680-14.850 per dolar AS.
