Bagikan:

JAKARTA –Program vaksinasi COVID-19 dosis pertama untuk anak usia enam hingga sebelas tahun di Kendari, baru mencakup 7,4 persen. Jumlah ini terbilang minim, lantaran hanya 2.763 anak divaksinasi dari target 37.352 anak untuk divaksinasi di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Saat ini vaksinasi dosis pertama bagi anak enam sampai 11 tahun di Kendari sudah mencakup 2.763 anak atau 7,4 persen dari target," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Ahad.

Bahkan vaksinasi COVID-19 dosis kedua, menurut Rahminingrum, baru dilakukan pada 28 anak atau 0,07 persen dari anak usia enam sampai 11 tahun yang menjadi sasaran vaksinasi.

Rahminingrum mengatakan bahwa vaksinasi COVID-19 pada anak dilakukan menggunakan vaksin buatan Sinovac yang efeknya dinilai lebih ringan dari pada jenis vaksin yang lain.

"Kita berharap semua anak bisa divaksinasi agar kita bisa melindungi mereka dan mencegah risiko dari infeksi pandemi COVID-19 dan varian baru COVID-19," kata dia.

Jumlah vaksinasi ini diharapkan terus ditambah mengingat pemerintah sudah memutuskan untuk dilaksanakannya pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah.  Kota yang akan menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional  20222 awal Februari nanti diharapkan terus bergerak untuk meningkatkan pencapaian vaksinasi.

"Kami juga mengimbau meski sudah melakukan vaksinasi agar tetap disiplin terhadap protokol kesehatan, mulai dari pakai masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan. Jangan abaikan ini semua," katanya.

Dinas Kesehatan Kota Kendari menyelenggarakan pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi anak bekerja sama dengan instansi pemerintah yang lain termasuk TNI dan Polri.