JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil enggan menanggapi kabar dirinya masuk dalam bursa calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) baru, di Kalimantan Timur. Sebab, pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengaku tidak ingin berandai-andai.
Lebih lanjut, Emil menegaskan dirinya tidak ingin menanggapi sesuatu yang belum pasti. Apalagi, belum ada pernyataan resmi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Itu kan belum ada komunikasi, jadi masih berandai-andai. Saya enggak bisa jawab sesuatu yang masih berandai-andai," kata Kang Emil, ditemui di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Sabtu, 29 Januari.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut kriteria Kepala Otorita IKN bernama Nusantara itu adalah kepala daerah dan berlatar belakang arsitek.
"Paling tidak pernah memimpin daerah dan punya background arsitek," kata Jokowi saat bertemu dengan beberapa pemimpin redaksi media massa nasional di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 19 Januari.
BACA JUGA:
Sementara, Ridwan Kamil sebelum menjadi Wali Kota Bandung hingga Gubernur Jawa Barat dikenal sebagai arsitek dan dosen di ITB.
Paguyuban Pasundan pun menyarankan Ridwan Kamil untuk tidak menolak bila mendapat tawaran dari Presiden Jokowi jika ada penunjukan menjadi Kepala Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Otorita IKN Nusantara merupakan lembaga setingkat kementerian yang beroperasi paling lambat akhir tahun 2022.