LOMBOK - Jajaran TNI dari Kodim 1620/Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat terus mendorong gerakan "Serbuan Vaksinasi" secara masif guna mendukung pencegahan penularan COVID-19 dengan meningkatkan kekebalan kelompok masyarakat melalui kegiatan vaksinasi menjelang ajang MotoGP.
"Kegiatan serbuan vaksinasi ini guna mendukung ajang MotoGP Sirkuit Mandalika tanggal 18-20 Maret," kata Dandim 1620/Lombok Tengah, Letkol (Inf) I Putu Tangkas Wiratawan di Praya, Jumat 28 Januari.
Indonesia menjadi tuan rumah seri kedua musim balap MotoGP 2022. Selain itu, Sirkuit Mandalika juga menjadi salah satu lintasan yang digunakan dalam sesi tes pra musim pada Februari 2022.
"Menjelang ajang internasional itu, masyarakat Lombok Tengah harus sudah mencapai herd immunity 100 persen untuk dosis pertama, dan minimal 80 persen untuk dosis kedua. Sedangkan untuk dosis 3 (Booster) kita akan terus usahakan minimal mencapai target nasional yang sudah ditentukan," katanya dikutp Antara.
BACA JUGA:
Oleh sebab itu, pihaknya bersama Polri terus meningkat serbuan vaksinasi dengan menyasar anak usia 6-11 tahun, usia lanjut, dan "booster" bagi TNI, Polri, Persit dan masyarakat umum.
"Terkait booster vaksin, petugas menyiapkan beberapa jenis vaksin yang sudah dapat EUA dari BPOM yakni CoronaVac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Sinovac," ujarnya.
Ia menambahkan antusiasme masyarakat mengikuti kegiatan vaksinasi sangat tinggi. Pelaksanaan vaksinasi didukung penuh oleh para vaksinator dari TNI dan tenaga kesehatan dengan target vaksinasi hari ini sebanyak 1000 dosis.
“Usaha bersama vaksinasi ini bagian dari ikhtiar kita melawan dan memutuskan mata rantai penularan COVID-19 di Kabupaten Lombok Tengah,” katanya.
Program serbuan vaksinasi, kata dia, terbilang masih sangat efektif untuk melindungi diri dari paparan COVID-19. Oleh karenanya saya berharap target vaksinasi bisa tercapai dalam tiga bulan ke depan.
"Target vaksinasi diharapkan bisa tercapai sebelum ajang MotoGP Mandalika," pungkasnya.