Bagikan:

MATARAM - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)  menyediakan 4.730 kamar hotel bagi penonton dan wisatawan MotoGP yang dijadwalkan berlangsung 20 Maret 2022 mendatang.

"Untuk menyambut penonton dan wisatawan MotoGP, sekitar 4.730 kamar hotel sudah kita sediakan di Mataram," kata Kepala Dispar Kota Mataram Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Antara, Rabu, 26 Januari.

Denny menambahkan sebanyak 4.730 kamar hotel yang disiapkan itu dalam bentuk kamar bukan tempat tidur. Artinya, daya tampung bagi penonton dan wisatawan MotoGP bisa lebih dari ketersediaan kamar tersebut, sebab satu kamar ada yang memiliki dua tempat tidur.

"Untuk hotel bintang rata-rata sudah penuh dipesan penonton MotoGP. Sedangkan hotel melati masih ada yang belum penuh, tapi sudah banyak calon tamu yang tanya-tanya," katanya.

Terkait dengan itu untuk membatu pemasaran hotel melati, katanya, akan dibantu oleh Dispar Provinsi Nusa Tenggara Barat, termasuk oleh tim dari Hospitality of Indonesia Network (HIN).

"Terkait dengan tarif hotel, memang ada kenaikan dari harga reguler tapi angka kenaikannya masih saya minta data dari pelaku usaha," katanya.

Namun demikian, pihaknya berharap agar para pelaku usaha hotel tidak menaikkan harga terlalu tinggi, dan pihak provinsi segera mengeluarkan regulasi terkait batas harga maksimal untuk kabupaten/kota.

"Dengan demikian, para pelaku hotel tidak sembarangan atau semaunya menetapkan tarif hotel," ujarnya.

Selain itu, Dispar Kota Mataram juga diminta membantu untuk pendataan rumah warga yang bisa dijadikan tempat penginapan alternatif tamu MotoGP untuk membantu kebutuhan kamar bagi sekitar 70.000 penonton.

"Sampai saat ini, kami baru dapat sekitar 142 kamar atau rumah warga yang memenuhi standar kriteria HIN dan mau disewakan untuk menjadi penginapan alternatif tamu MotoGP," katanya.